TEMPO.CO, Jakarta -Ijay Herno, bekas sopir Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia, Sukotjo S Bambang, pernah mengantar uang sebanyak Rp 2 miliar untuk Inspektur Jenderal Djoko Susilo. Ijay mengirimkan duit itu bersama bosnya pada 13 Januari 2011, saat Djoko masih Kepala Korlantas Mabes Polri.
"Saya pernah mengantarkan Rp 2 miliar ke Korlantas Polri, saat itu saya bareng dengan pak Bambang (Sukotjo Bambang)," katanya saat bersaksi untuk Djoko di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat, 24 Mei 2013. (Baca: Ini Cara Proyek Simulator Dikorupsi)
Ijay menceritakan, sekitar pukul 11.00, petugas BNI membawa duit Rp 4 miliar ke kantor Sukotjo. Oleh Sukotjo, ia bersama beberapa staf perempuan kemudian diperintahkan memasukkan duit ke dalam kardus warna cokelat bertuliskan 'spare part Honda'. "Kami sempat disuruh foto-foto sama pak Bambang, katanya kapan lagi lihat duit sebanyak itu," ujarnya.
Sukotjo kemudian meminta Ijay memindahkan duit ke dalam mobil Toyota Fortuner. Mereka kemudian mengatarkan duit itu kepada Irjen Djoko Susilo. (Baca juga: Sukotjo Akui Pernah Setor ke Irwasum Polri Rp 1 M)
NUR ALFIYAH
Topik Terhangat
Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Berita Terkait
Sukotjo Akui Palsukan Dokumen Peserta Lelang
Sukotjo Diminta Serahkan Duit Miliaran ke Djoko
Berita terkait
Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan
11 jam lalu
Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap
14 jam lalu
Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.
Baca SelengkapnyaKorlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri
15 jam lalu
Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai
16 jam lalu
Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.
Baca SelengkapnyaTNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota
19 jam lalu
Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.
Baca SelengkapnyaTPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
20 jam lalu
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.
Baca Selengkapnya37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini
23 jam lalu
Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat
Baca Selengkapnya30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040
1 hari lalu
Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040
Baca SelengkapnyaBesok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini
2 hari lalu
Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.
Baca SelengkapnyaJudi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka
2 hari lalu
Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.
Baca Selengkapnya