Berniat Bom Kedubes Myanmar, Sigit Ditangkap

Reporter

Kamis, 23 Mei 2013 13:31 WIB

Densus 88 Kepung Terduga Teroris di Cigondewah Hilir

TEMPO.CO, Jakarta - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris Sigit Indraji di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu, 22 Mei 2013, malam. Sigit adalah buron teroris yang diduga merencanakan mengebom Kedutaan Besar Myanmar di Jakarta, awal Mei 2013 lalu.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, mengatakan Sigit ditangkap seorang diri pada Rabu sekitar pukul 20.30 WIB. Di tempat terpisah, kata Boy, Densus 88 menangkap terduga teroris lainnya, Rohadi di salah satu rumah di Jalan Ir. Sutami, Mauk Timur, Tangerang, Kamis pukul 22.40 WIB.

"Dilakukan juga penggeledahan rumah oleh tim penjinak bom dan ditemukan barang bukti berupa pupuk kurang lebih 1 kilogram, belerang, black powder, glue gun, kabel, bubuk korek api, serta pipa besi berdiameter 1,5 inci," kata Boy, Kamis, 23 Mei 2013.

Boy mengatakan tim Penjinak Bom sudah mengamankan barang bukti tersebut. Sedangkan Sigit dan Rohadi, kata Boy, sedang diperiksa oleh Densus 88.

Rencana Sigit meledakkan Kedutaan Myanmar terbongkar saat Densus menangkap dua rekannya, Sefa Riano dan Ahmad Taufik alias Ovie di kawasan Benhil, Jakarta Selatan, 5 Mei lalu. Waktu itu, Sigit dikejar ke rumahnya di kawasan Pamulang, Tangerang, tapi tak ditemukan.

Menurut Boy, rencana aksi mereka pertama kali diketahui dari hasil pemantauan Tim Densus 88 terhadap Sigit. Kemudian Sigit berkomunikasi dengan Sefa dan Ovie. Densus pun langsung menangkap Sefa dan Ovie lebih awal.

Adapun Sigit, kata Boy, berperan sebagai perakit bom dan diduga memiliki peran vital dalam jaringan ini. Kelompok Sigit diduga jaringan baru terpisah dengan kelompok Abu Roban, pimpinan Mujahidin Indonesia bagian barat.

Sebulan terakhir, Densus memburu anak buah Abu Roban. Densus 88 sudah menangkap 27 orang kelompok Abu Roban, tujuh di antaranya tewas tertembak, termasuk Abu Roban. Kelompok Abu Roban diduga terkait dengan jaringan teroris Poso, Sulawesi Tengah pimpinan Santoso alias Abu Wardah dan Autat Rawa, pimpinan Mujahidin wilayah Sulawesi. Santoso dan Autat Rawa masih buron.

RUSMAN PARAQBUEQ

Baca juga
Korban dan Pelaku Potong 'Burung' Jadi Tersangka?

Pengusaha di Waduk Pluit Ini Punya 60 Karyawan

Jokowi: Rumah Sakit Jangan Hanya Kejar Untung


Topik Hangat:
Kisruh Kartu Jakarta Sehat
| Menkeu Baru | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

10 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

13 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

14 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

16 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

18 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

19 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

22 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya