Soal Labora Sitorus, Ini Janji Timur Pradopo

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Senin, 20 Mei 2013 19:35 WIB

Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo memastikan jajarannya bakal menelusuri aliran uang Ajun Inspektur Satu Labora Sitorus, anggota Kepolisian Resor Raja Ampat, Papua. "Pasti ditelusuri. Pasti itu," kata Timur, di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Senin petang, 20 Mei 2013.

Namun, Timur tak mau berkomentar ihwal dugaan aliran duit Sitorus ke petinggi polisi. "Pengakuan yang bersangkutan juga saya belum tahu," ujar Timur. "Ini kan masih proses penyelidikan. Kita tunggu saja."

Sebelumnya, Sitorus mengadu kepada Komisi Kepolisian Nasional bahwa aliran uangnya mengalir ke mana-mana. Di antaranya ke petinggi polisi. Komisioner Kompolnas, Edi Hasibuan mengatakan, akan mengkonfirmasi laporan Sitorus tersebut ke Badan Reserse dan Kriminal Polri. "LS mengadukan seperti itu. Informasi tersebut akan kami klarifikasi ke dalam," kata Edi di depan gedung Bareskrim, Senin, 20 Mei 2013.

Sitorus disangka dengan tiga tindak pidana, yaitu kasus dugaan pembalakan hutan, penimbunan bahan bakar minyak bersubsidi, dan pencucian uang. Sesuai temuan hasil pemeriksaan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), tercatat transaksi mencurigakan Sitorus di 60 rekening ini mencapai Rp 1,5 triliun. Transaksi itu selama lima tahun, 2007-2012.

PRIHANDOKO


Topik terhangat:
PKS Vs KPK
| E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Berita lainnya:
EDSUS Cinta dan Wanita Ahmad Fathanah

Rumah Sakit di Bogor Diminta Siapkan Kelas 3

Pembongkaran Bangunan di Waduk Pluit Mulai Pagi

Layani Pasien KJS, Rumah Sakit Pemerintah Nombok

Berita terkait

Profil Robert Priantono Bonosusatya yang Disebut Meminjamkan Jet Pribadi ke Brigjen Hendra Kurniawan

22 September 2022

Profil Robert Priantono Bonosusatya yang Disebut Meminjamkan Jet Pribadi ke Brigjen Hendra Kurniawan

Robert Priantono Bonosusatya bukan nama baru di kalangan petinggi Polri. Namanya disebut dalam kasus rekening gendut Budi Gunawan dan proyek Korlantas

Baca Selengkapnya

11 Tahun Lalu, Bom Molotov di Kantor Tempo Setelah Terbit Cover Rekening Gendut

6 Juli 2021

11 Tahun Lalu, Bom Molotov di Kantor Tempo Setelah Terbit Cover Rekening Gendut

Kantor Majalah Tempo dilempar bom molotov tak lama setelah terbit laporan utama soal rekening gendut perwira Polisi. Terjadi aksi borong majalah.

Baca Selengkapnya

2 Pegawai Istaka Karya yang Selamat Dievakuasi ke Wamena Papua

4 Desember 2018

2 Pegawai Istaka Karya yang Selamat Dievakuasi ke Wamena Papua

Dua karyawan PT Istaka Karya (Persero) yang melarikan diri ke Mbua saat serangan kelompok bersenjata di Distrik Yall, Kabupaten Nduga, selamat.

Baca Selengkapnya

TNI dan Polri Turun Evakuasi Korban Pembunuhan di Papua

4 Desember 2018

TNI dan Polri Turun Evakuasi Korban Pembunuhan di Papua

Kapolda Papua mengerahkan personel TNI dan Polri untuk mengevakuasi pekerja proyek PT Istaka Karya yang diduga menjadi korban pembunuhan di Nduga.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Pembunuhan Pekerja Proyek di Papua

4 Desember 2018

Polisi Usut Dugaan Pembunuhan Pekerja Proyek di Papua

Saat ini personel gabungan Polri/TNI telah diterjunkan untuk mengecek informasi dugaan pembunuhan terhadap pekerja proyek di Papua.

Baca Selengkapnya

Polisi Gandeng TNI Kejar Kelompok Bersenjata di Papua

13 Juli 2018

Polisi Gandeng TNI Kejar Kelompok Bersenjata di Papua

Kapolda Papua Boy Rafli Amar mengatakan polisi dan TNI sudah berkoordinasi untuk mengejar kelompok bersenjata yang menyerang sejumlah tempat di Papua.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Terakhir, 30 Polisi Papua Tewas oleh Kelompok Bersenjata

4 Juli 2018

10 Tahun Terakhir, 30 Polisi Papua Tewas oleh Kelompok Bersenjata

Selain 30 polisi yang tewas, sebanyak 57 polisi terluka akibat bersinggungan dengan kelompok bersenjata di Papua.

Baca Selengkapnya

Di Papua, Daerah Rawan Kelompok Bersenjata Dijaga Tim Khusus

30 Juni 2018

Di Papua, Daerah Rawan Kelompok Bersenjata Dijaga Tim Khusus

Setelah terjadi serangkaian serangan di Papua, kepolisian menempatkan tim khusus yang berisi gabungan anggota Polri dan TNI di sejumlah daerah rawan.

Baca Selengkapnya

Polisi Kejar Kelompok Bersenjata Pelaku Penembakan di Papua

26 Juni 2018

Polisi Kejar Kelompok Bersenjata Pelaku Penembakan di Papua

Kapolda Papua Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengaku telah mengetahui lokasi persembunyian pelaku penembakan itu.

Baca Selengkapnya

Kapolda Minta Wartawan Antisipasi Kerawanan Pilkada Papua

26 Mei 2018

Kapolda Minta Wartawan Antisipasi Kerawanan Pilkada Papua

Kepolisian meminta wartawan peliput pilkada Papua mengantisipasi kerawanan konflik selama pemilihan.

Baca Selengkapnya