TEMPO.CO , Jakarta:Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin mengaku pernah menyerahkan uang senilai Rp 7 miliar pada tersangka kasus suap impor daging sapi Ahmad Fathanah. Menurut Ilham, duit itu adalah duit pemenangannya untuk Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.
“Saya serahkan melalui Fathanah Rp 7 miliar. Setahu saya mekanismenya memang diserahkan ke DPP PKS dulu, baru nanti disampaikan ke DPW PKS,” kata Ilham kepada Tempo, Ahad, 19 Mei 2013. Dia mengaku tidak tahu kemana uang itu mengalir seusai diserahkan pada Fathanah.
“Saya gak tahu cuci uangnya dimana. Gak ngerti,” ujar Ilham. Dia juga mengaku menyetorkan duit Rp 1 miliar langsung ke DPW PKS. “Itu waktu hari-H sebagai biaya saksi. Jadi total yang saya berikan Rp 8 miliar,” kata dia.
Ilham memiliki tanda terima duit pemenangan yang dia berikan lewat Fathanah. “Tapi jumlahnya hanya Rp 6,8 miliar,” ujar dia. Dia mengaku tidak tahu sisa duit Rp 200 juta dari Rp 7 miliar yang dititipkan pada Fathanah. Soal membayar duit pemenangan, Ilham mengaku tidak mempermasalahkannya. “Saya pikir itu biasa,” ujar dia.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pengurus Wilayah Sulawesi Selatan Partai Keadilan Sejahtera Andi Muhammad Pasluddin enggan menyebut keterlibatan Ahmad Fathanah dalam aliran dana pemenangan Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan. PKS bersama dengan koalisi 19 partai lainnya ketika itu mengusung Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin sebagai bakal Sulsel-1.
“Saya lupa jumlah uangnya berapa. Itu kan sudah lama,” kata Andi kepada Tempo, Ahad, 19 April 2013. Dia tidak mau menyebutkan jumlah dana pemenangan Ilham yang mengalir ke Tim Pemenangan Pilgub Sulawesi Selatan dari PKS.
SUBKHAN
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita lainnya:
EDISI KHUSUS Cinta dan Wanita Ahmad Fathanah
Berita terkait
Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung
52 hari lalu
Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaMahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq
16 November 2021
Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaBos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging
2 Juni 2020
PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.
Baca Selengkapnya3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging
11 April 2020
Penyidik senior KPK Novel Baswedan kembali menyimggung kasus e-KTP dan suap impor daging.
Baca SelengkapnyaKadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat
15 Agustus 2019
Rencana impor daging sapi asal Brasil dinilai dapat memicu persaingan pasar daging yang lebih sehat di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaMeski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi
13 Oktober 2018
Direktur Eksekutif Tempo Institute, Mardiyah Chamim, mengatakan narasumber anonim dalam Indonesialeaks diterapkan untuk keselamatan informan.
Baca SelengkapnyaPatrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M
13 Juni 2017
Mantan Hakim MK Patrialis Akbar didakwa menerima suap sebesar USD 70 ribu dan Rp 4,043 juta dari pengusaha daging impor Basuki Hariman.
Baca SelengkapnyaInvestigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor
6 Maret 2017
Bea-Cukai diminta membuka data impor komoditas pangan.
Baca SelengkapnyaImpor, Harga Daging Sapi Ditargetkan Rp 80 Ribu per Kg
23 Mei 2016
Pemerintah berencana mengimpor 10 ribu ton daging sapi.
Baca SelengkapnyaAyu Azhari Datangi KPK Bersama Abah Zalil, Tanya Soal Uang
7 September 2015
Aktris cantik Ayu Azhari mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi pada Senin sore untuk bertanya soal uang dari Ahmad Fathanah.
Baca Selengkapnya