Pemerhati Semeru Desakkan Batas Kuota Pendakian

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 19 Mei 2013 16:53 WIB

Gunung Bromo yang masih aktif ini merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Dengan ketinggian 2329 mdpl. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, JSurabaya -Sejumlah pemerhati lingkungan mendesak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru untuk membatasi kuota pendakian Gunung Semeru. Selain keamanan dan kenyamanan pendaki, faktor sampah plastik yang ditinggalkan pendaki menjadi alasan mereka.

Abdullah Al Kudus, aktifis lingkungan di Kabupaten Lumajang mengatakan, keberadaan sampah plastik yang ditinggalkan oknum pendaki kawasan Gunung Semeru sangat memprihatinkan. "Seharusnya taman nasional konsisten dengan pembatasan kuota pendakian," kata Abdullah yang biasa disapa Aak ini saat dihubungi Tempo, Ahad, 19 Mei 2013. |

Tokoh pemuda di Lumajang ini mendapat informasi kalau keberadaan sampah di Ranu Kumbolo sudah memprihatinkan. Dengan kuota pendakian, taman nasional akan lebih maksimal mengawasi para pendaki berikut potensi sampah yang dibawa pendaki.

Libur panjang akhir pekan kemarin, dia menerima informasi jumlah pendaki melonjak hingga mencapai 3.000 orang. "Untuk mengawasi jumlah pendaki sebanyak itu dengan sumber daya manusia taman nasional yang terbatas, jelas tidak mungkin," kata Aak.

Seharusnya, kata Aak, taman nasional membatasi kuota pendakian Gunung Semeru. "Saya pernah mendapat informasi kalau sebenarnya kuota pendakian Semeru dibatasi hingga 200 orang saja," katanya. Taman nasional seharusnya konsisten dengan pembatasan kuota ini.

Hal yang sama dikatakam Pecinta Alam Semeru (PAS), Sukaryo. Dihubungi Tempo, Sukaryo yang biasa disapa Cak Yo, mengatakan taman nasional sedang bingung. "Di salah satu sisi pemerintah meminta kawasan taman nasional dijaga fungsi dan kelestarainnya. Namun disisi lain, TN BTS dicanangkan sebagai destinasi wisata," kata dia. Bayu Asworo Hadi, seorang pendaki mengatakan, taman nasional seharusnya menaikkan tarif ke Semeru.

Dengan menaikkan tarif, nantinya, taman nasional memiliki anggaran lebih untuk mengatasi persoalan sampah Gunung Semeru. Formula lainnya adalah, keharusan pendaki kelompok didampingi porter yang bertugas membawakan sampah plastik pendaki. "Biaya menyewa porter dibebankan kepada pendaki," katanya.

Harus ada terobosan cara untuk mengatasi persoalan sampah Semeru yang sudah mengkhawatirkan ini. Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Kabupaten Lumajang, Sucipto mengatakan, taman nasional sudah mulai membahas ihwal pembatasan kuota pendakian. "Masih kami carikan formula yang tepat," katanya. "Nanti baru ditentukan berapa idealnya pembatasan kuota pendakiannya."

DAVID PRIYASIDHARTA

Topik terhangat:
PKS Vs KPK
| E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Berita Terpopuler:
EDISI KHUSUS Cinta dan Wanita Ahmad Fathanah

Pengakuan Berubah-ubah Fathanah
8 Kejahatan Geng Motor Klewang Tahun ini

Alfons Taryadi, Wartawan Senior Tutup Usia




Berita terkait

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

9 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

2 Maret 2024

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.

Baca Selengkapnya

4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung

18 Desember 2023

4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung

Erupsi Gunung Marapi bawa dampak buruk bagi masyarakat. Ditemukan 23 jenazah pendaki gunung, banjir di beberapa titik sungai, dan lainnya

Baca Selengkapnya

29 Pendaki Korban Gunung Marapi Asal Riau, 3 Tewas, Mahasiswa Unri dan UIR

6 Desember 2023

29 Pendaki Korban Gunung Marapi Asal Riau, 3 Tewas, Mahasiswa Unri dan UIR

Sebanyak tiga dari 29 orang pendaki asal Provinsi Riau meninggal dunia akibat terdampak erupsi Gunung Marapi (2.982 mdpl) yang terjadi pada Minggu.

Baca Selengkapnya

Update Korban Erupsi Gunung Marapi, 18 Meninggal Dunia

6 Desember 2023

Update Korban Erupsi Gunung Marapi, 18 Meninggal Dunia

Informasi terbaru tentang erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat yang menyebabkan sejumlah pendaki terjebak dan mengakibatkan korban jiwa.

Baca Selengkapnya

10 Pendaki Terjebak Erupsi Marapi Masih Dalam Proses Pencarian

5 Desember 2023

10 Pendaki Terjebak Erupsi Marapi Masih Dalam Proses Pencarian

Erupsi Marapi yang masih terus berlangsung jadi kendala bagi tim SAR gabungan.

Baca Selengkapnya

Tim SAR Gabungan Belum Temukan 12 Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi

4 Desember 2023

Tim SAR Gabungan Belum Temukan 12 Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi

Masih ada 8 orang para pendaki lagi yang masih dalam tahap evakuasi. Delapan orang tersebut berada di kawasan Puncak Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya

26 Pendaki Gunung Marapi yang Meletus Masih dalam Proses Evakuasi

4 Desember 2023

26 Pendaki Gunung Marapi yang Meletus Masih dalam Proses Evakuasi

Puluhan pendaki gunung yang terjebak erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat masih dalam proses pencarian.

Baca Selengkapnya

Media Asing Beritakan Meletusnya Gunung Marapi, 11 Pendaki Tewas 12 Hilang

4 Desember 2023

Media Asing Beritakan Meletusnya Gunung Marapi, 11 Pendaki Tewas 12 Hilang

Tim penyelamat Indonesia telah menemukan mayat 11 pendaki setelah letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Gunung Lawu, Ada Warung Paling Tinggi

17 November 2023

7 Fakta Menarik Gunung Lawu, Ada Warung Paling Tinggi

Gunung Lawu bisa dibilang menjadi destinasi favorit bagi pendaki dengan ketinggian 3.265 meter. Ketahui beberapa fakta menarik Gunung Lawu berikut.

Baca Selengkapnya