TEMPO.CO, Jakarta - Daftar calon sementara anggota legislatif DPR yang sudah diumumkan Komisi Pemilihan Umum membuat para caleg sudah mengetahui siapa pesaingnya di daerah pemilihan masing-masing. Umumnya, caleg dari kalangan artis dianggap sebagai pesaing berat bagi mereka yang tercatat di dapil yang sama.
Contohnya di dapil Jawa Barat V yang melingkupi wilayah Bogor. Ada dua nama yang sudah tenar yaitu penyanyi dangdut Ridho Rhoma dari Partai Kebangkitan Bangsa, dan artis Primus Yustisio dari Partai Amanat Nasional.
Tapi bagi mantan aktivis yang juga caleg dari PDIP Adian Napitupulu, popularitas mereka bukan ganjalan baginya. "Saya tidak takut, kita kan tidak adu wajah," kata dia sambil tertawa usai diskusi di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Jumat, 17 Mei 2013.
Adian mengakui jika dirinya tak sengetop Ridho dan Primus. Apalagi soal tampang, dia kalah jauh. Begitu juga soal modal untuk kampanye, dia tak punya cukup banyak simpanan.
Tapi soal ngomong di depan publik, Adian berani adu suara. Sebagai mantan aktivis yang kerap mengorganisir massa untuk berdemonstrasi, ia merasa punya kelebihan tersendiri dari keduanya. "Saya tidak punya uang, bukan anak menteri, muka saya juga tidak ganteng. Tapi saya tidak akan mundur dari pertarungan ini," ujarnya yakin.
Untungnya, kata dia, partai dan sejumlah teman mendukung penuh pencalonannya. Partai banteng yang menjadi kendaraannya pun tidak menuntut banyak. "Tentu saya punya modal, tapi saya maksimalkan kerja pengorganisasian di lapangan saja," ujar mantan aktivis 1998 yang pernah menjadi koordinator Forum Kota ini.
