Zulkarnaen Djabar: Saya Sudah Dihukum Opini

Kamis, 16 Mei 2013 23:25 WIB

Tersangka kasus dugaan penerimaan suap pengurusan anggaran proyek Al Quran dan laboratorium Kementerian Agama Zulkarnaen Djabbar setibanya di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (4/1). ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Zulkarnaen Djabar, politikus Golkar yang jadi terdakwa kasus korupsi pengadaan Al-Quran dan alat laboratorium komputer, menyatakan dirinya dirugikan oleh opini publik yang sudah memvonisnya bersalah dalam kasus korupsi pengadaan Al Quran di Kementerian Agama. Pernyataan tersebut disampaikan dalam sidang pledoi di pengadilan tindak pidana korupsi, pada Kamis 16 Mei 2013.

Sebelumnya, pada 6 Mei 2013 lalu, Zulkarnaen Djabar dituntut 12 tahun dan denda Rp 500 juta, subsider 5 bulan kurungan. Tuntutan penjara itu diminta jaksa karena terdakwa dinilai melakukan korupsi ketika negara sedang giat memberantas korupsi.

Dalam pleidoinya, Zulkarnaen mengaku menerima hujatan dan hinaan yang begitu dahsyat akibat kasus ini. "Saya merasa hukuman moral dan hukuman sosial yang sangat luar biasa telah ditimpakan kepada saya," kata Zulkarnaen dengan nada pilu.

Kepada majelis hakim, Zulkarnaen tetap mengaku tak bersalah dan minta dibebaskan. "Saya percaya majelis hakim dapat memberikan keputusan yang berpihak pada pembuktian dan tidak ragu untuk memutuskan saya tidak bersalah," katanya.

Dalam tuntutan jaksa, Zulkarnaen bersama anaknya Dendy Prasetya dinyatakan terbukti bersalah karena menerima uang senilai Rp 14,39 miliar dari pengusaha Abdul Kadir Alaydrus sebagai balas jasa untuk bantuan anggota Badan Anggaran DPR ini.

Jaksa menuding Zulkarnaen bersama anaknya, Dendy, membantu PT Batu Karya Mas untuk memenangkan proyek pengadaan alat laboratorium komputer untuk madrasah tsanawiyah pada tahun anggaran 2011. Dia juga dituding membantu PT Adhi Aksara Abadi Indonesia untuk memenangkan tender pengadaan Al-Quran tahun anggaran 2012. Direksi PT Adhi adalah anak kandung Zulkarnaen.

ISMI DAMAYANTI

Berita Terpopuler:
Fathanah Akui Indehoy dengan Maharani

Fathanah Ketahuan Curi Dokumen KPK

Penjual Gorengan Ini, Anaknya Kuliah di Jerman

PKS Tawarkan Suguhan, KPK Menolak

Herkules Pernah Nyawer Dewi Kirana, Ratu Pantura

Berita terkait

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

19 Juni 2023

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

12 Juni 2023

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.

Baca Selengkapnya

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

2 Maret 2023

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

Lima tersangka kasus korupsi impor garam segera akan menghadapi sidang. Penyerahan berkas tahap 2 telah dilaksanakan.

Baca Selengkapnya

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

18 September 2022

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

Surya Darmadi menyatakan dirinya seharusnya hanya mendapatkan sanksi administratif, bukan pidana.

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat

Baca Selengkapnya

Begini Seluk Beluk Percetakan Al Quran di Indonesia

18 April 2022

Begini Seluk Beluk Percetakan Al Quran di Indonesia

Selain Unit Percetakan Al Quran Wamenag juga mendorong UPQ menjadi destinasi wisata religi, pusat penerbitan dan percetakan buku-buku keislaman.

Baca Selengkapnya

Di Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak

24 Mei 2020

Di Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berusaha tampil tak bersalah di sidang tindak pidana korupsi. Ia mengklaim polisi korup menjebaknya.

Baca Selengkapnya

Surati Presiden dan DPR, KPK Minta UU Tipikor Direvisi

19 Desember 2019

Surati Presiden dan DPR, KPK Minta UU Tipikor Direvisi

Agus Rahardjo menilai, UU Tipikor sebenarnya lebih penting dibandingkan UU KPK.

Baca Selengkapnya

Data ICW: Tilep Rp 29,41 Triliun, Ribuan Koruptor Divonis Ringan

3 Mei 2018

Data ICW: Tilep Rp 29,41 Triliun, Ribuan Koruptor Divonis Ringan

Hanya 300 dari 1.032 terdakwa pada semester 2 tahun 2017 yang dituntut hukuman di atas 4 tahun.

Baca Selengkapnya

Pengusaha, Kontraktor Wisma Atlet Dituntut 7 Tahun Penjara

30 Oktober 2017

Pengusaha, Kontraktor Wisma Atlet Dituntut 7 Tahun Penjara

Mantan Direktur PT DGI, Dudung Purwadi, adalah terdakwa kasus korupsi proyek rumah sakit di Universitas Udayana dan pembangunan Wisma Atlet Palembang.

Baca Selengkapnya