Perjokian UMM Melibatkan Tiga Sindikat

Reporter

Rabu, 15 Mei 2013 16:06 WIB

Ilustrasi mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO,Malang - Kasus perjokian di Universitas Muhammadiyah Malang diduga melibatkan tiga jaringan berbeda. Itu terungkap dari penyelidikan polisi dan rektorat UMM yang menemukan alat komunikasi yang berbeda antara kelompok.


Kelompok pertama menggunakan rangkaian telepon seluler modifikasi, kelompok kedua alat komunikasi yang dikemas dalam penghapus dan kelompok ketiga menggunakan telepon seluler tanpa modifikasi. "Ketiganya menggunakan metode yang sama. Mereka menyembunyikan alat komunikasi di dada dan selangkangan," kata Pembantu Rektor Bidang Akademik UMM, Fauzan, Kamis 15 Mei 2013.


Pelaku, kata Fauzan, merupakan jaringan yang beroperasi di sejumlah kota meliputi Semarang, Yogyakarta, Malang, dan Surabaya. Polisi berhasil menangkap jaringan lain seperti kurir joki SM di sebuah hotel di Tlogomas Kota Malang.


Pelaku dilacak dari sistem alat komunikasi yang digunakan untuk mengirim jawaban kepada peserta ujian seleksi masuk UMM. Petugas menemukan ada dua lokasi pancar ulang alat komunikasi tersebut. Dari penyelidikan ini, polisi berhasil mengungkap operator jaringan seorang mahasiswa bernisial AW. "Sayang hanya sampai kurir, operator kabur," katanya.


Diduga pelaku SM mengirim pesan pendek kepada jaringannya sesaat setelah ditangkap polisi. Operator itu pun langsung melarikan diri tanpa meninggalkan jejak. Sementara hasil pengakuan peserta yang mengikuti perjokian menyatakan tak mengetahui cara bertransaksi dengan operator. Karena, transaksi dilakukan oleh orang tua mereka.


Advertising
Advertising

Sebelumnya, rektorat UMM mengungkap praktek perjokian ujian masuk UMM. Sebanyak 31 calon mahasiswa yang diduga terlibat diamankan. Dua diantaranya adalah mahasiswa Institut Sepuluh November Surabaya yang diduga berperan sebagai pemberi contekan.


Kepala Kepolisian Resor Malang Ajun Komisaris Besar Adi Deriyan menjelaskan jika para pelaku tidak ditahan. Namun, polisi berjanji akan terus menyelidiki perkara tersebut. Penyidik, katanya, juga tengah berkoordinasi dengan UMM untuk menentukan pasal bagi para pelaku. "Mereka akan dijerat dengan pasal alternatif," katanya.


EKO WIDIANTO



Topik Terhangat:


PKS Vs KPK
| E-KTP |Vitalia Sesha |Ahmad Fathanah |Perbudakan Buruh

Berita Lainnya:


Berita terkait

Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

8 Juni 2022

Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

Penjaga rumah menyebut peserta pesta di Perumahan Pesona Depok Estate 2, yang disebut sebagai pesta bikini, merupakan mahasiswa dan pelajar

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

8 Juni 2022

Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

Harga tiket untuk mengikuti pesta bikini di Perumahan Pesona Khayangan, Kota Depok, bisa mencapai lebih dari Rp8 juta per orang.

Baca Selengkapnya

Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

6 Juni 2022

Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

Polres Metro Depok buka suara soal penggerebekan pesta bikini di sebuah perumahan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gerebek Pesta Bikini di Depok, Peserta Hampir 200 Orang

6 Juni 2022

Polda Metro Jaya Gerebek Pesta Bikini di Depok, Peserta Hampir 200 Orang

Polisi meminta keterangan penyelenggara pesta bikini di Depok karena mengadakan pesta di perumahan dengan jumlah massa banyak tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Polda Jatim Selidiki Kolam Renang yang Ditutup karena Bikini

25 Februari 2016

Polda Jatim Selidiki Kolam Renang yang Ditutup karena Bikini

Polda Jatim menanyakan menanyakan kenapa kolam Gua Pote ditutup.

Baca Selengkapnya

Pesta Seks di Ritz-Carlton, Nomor Kontak Panitia Tak Aktif

21 Desember 2015

Pesta Seks di Ritz-Carlton, Nomor Kontak Panitia Tak Aktif

Polisi memastikan berita acara itu hoax.

Baca Selengkapnya

Pesta Seks di Ritz-Carlton? Polda Metro Jaya: Itu Hoax

21 Desember 2015

Pesta Seks di Ritz-Carlton? Polda Metro Jaya: Itu Hoax

Informasi soal pesta seks di Ritz-Carlton beredar melalui media sosial.

Baca Selengkapnya

Delapan Sekolah Cabut Laporan Soal Pesta Bikini  

1 Juli 2015

Delapan Sekolah Cabut Laporan Soal Pesta Bikini  

Ada dua sekolah lagi yang belum damai, yakni SMA Muhammadiyah Rawamangun dan SMA Alkamal.

Baca Selengkapnya

Baru Delapan Sekolah Cabut Laporan Pesta Bikini  

1 Juli 2015

Baru Delapan Sekolah Cabut Laporan Pesta Bikini  

Ada dua sekolah lagi yang belum mencabut laporannya.

Baca Selengkapnya

Pesta Bikini SMA, Polisi Periksa Kepala Sekolah  

5 Mei 2015

Pesta Bikini SMA, Polisi Periksa Kepala Sekolah  

Kasus pencemaran nama baik dalam iklan pesta bikini bisa diselesaikan secara damai.

Baca Selengkapnya