TEMPO.CO, Jakarta--Kejaksaan Agung menyatakan Komisaris Jenderal (Purn) Susno Duadji telah melunasi hukuman dendanya senilai Rp 200 juta. Menurut Wakil Jaksa Agung, Darmono, terpidana kasus suap tersebut menyerahkan duit kepada jaksa pada pekan lalu.
"Dari jaksa uang itu diserahkan ke kas negara," ujar Darmono di kantornya, Selasa, 14 Mai 2013.
Darmono mengatakan Kejaksaan tinggal menunggu Susno melunasi hukuman uang pengganti senilai Rp 4 miliar. Ia berharap Susno menjalani proses hukum dan mematuhi vonis yang dijatuhkan padanya. (Baca juga: Susno Diberi Waktu Sebulan Bayar Rp 4,2 Miliar)
Susno divonis 3 tahun 6 bulan penjara, denda Rp 200 juta, serta uang pengganti Rp 4 miliar. Susno terbukti bersalah karena menyalahgunakan kewenangan sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri dalam menangani kasus PT Salmah Arowana.
Susno menerima suap Rp 500 juta setelah mempercepat penyidikan kasus tersebut. Sedangkan dalam kasus pengamanan dana Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat, dia diduga mengambil untung Rp 4,2 miliar.
Susno sempat kabur setelah hukumannya berkekuatan hukum tetap, tetapi ia lantas menyerahkan diri dan kini dicebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan Cibinong, Bogor.
Jaksa Agung Basrief Arief sebelumnya menyatakan institusinya sedang mengkaji upaya perampasan harta Susno bila tidak mematuhi vonisnya. Bahkan, Basrief menarget pengkajian selama Mei. Darmono yakin suatu saat Susno akan mengembalikan uang pengganti tersebut. "Waktu untuk membayar uang pengganti kan masih lama," ujar dia. Simak drama eksekusi Susno Duadji di sini.
TRI SUHARMAN
Topik Terhangat
PKS Vs KPK | Edsus FANS BOLA | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Baca juga:
Alasan Susno Pilih Cibinong untuk Dieksekusi
Dagelan Hukum Susno Duadji
Saksi Baru Fathanah: Dewi Kirana
Dikunjungi Komnas HAM, Warga Sebut Jokowi Bohong
Berita terkait
Perjalanan Karier Susno Duadji, Dari Kabareskrim Hingga Timnas AMIN
29 November 2023
Susno Duadji, kini Wakil Ketua Dewan Pengarah Tim Hukum Nasional disingkat THN Timnas AMIN dari Koalisi Perubahan di ajang kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPuluhan eks Narapidana Kembali Nyaleg di Pemilu 2024, Pakar Hukum: Bentuk Kegagalan Kaderisasi Parpol
30 Agustus 2023
Seharusnya parpol memilih sosok tersebut untuk maju dalam Pileg 2024, bukan sosok yang pernah memiliki rekam jejak kelam seperti eks narapidana.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI
27 Agustus 2023
Sebanyak 15 mantan narapidana kasus korupsi masuk ke DCS DPR dan DPD RI untuk Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu 2024, Lima Orang Mantan Pejabat Polri Gabung Partai Politik
2 Mei 2023
Baru-baru ini, sejumlah mantan pejabat polri bergabung dengan partai politik. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaDaftar Caleg PKB, Susno Duadji Cerita 3 Kali Ditangkap Anak Buahnya saat Menjabat Kabareskrim
21 Maret 2023
Susno Duadji mengklaim dia ditangkap anak buahnya sendiri saat sedang mengusut kasus-kasus besar, termasuk manipulasi pajak Gayus Tambunan.
Baca SelengkapnyaEks Kabareskrim Susno Duadji Bergabung dengan PKB, Bakal Maju Pileg Dapil Sumsel 1
21 Maret 2023
Eks Kabareskrim Susno Duadji bergabung dengan PKB dan bakal maju dalam pemilihan legislatif dari daerah pemilihan Sumatera Selatan 1.
Baca Selengkapnya8 Rekam Jejak Henry Yosodiningrat Kuasa Hukum Teddy Minahasa, Sebelumnya Pengacara di Kasus KM 50
22 Oktober 2022
Henry Yosodiningrat menjadi kuasa hukum Teddy Minahasa, berikut beberapa fakta tentang berbagai kasus yang ditanganinya termasuk KM 50.
Baca Selengkapnya4 Perwira Tinggi Polri Ini Dipecat dan Dicopot dari Jabatannya, Siapa Lagi Selain Ferdy Sambo?
27 Agustus 2022
Terdapat beberapa kasus pelanggaran etik oleh perwira tInggi Polri berakhir pencopotan jabatan, bahkan dipecat. Selain Ferdy Sambo siapa lagi?
Baca SelengkapnyaDiduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung
6 Maret 2020
Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.
Baca SelengkapnyaTak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka
29 Februari 2020
Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.
Baca Selengkapnya