Selebaran Gelap Sudutkan Gubernur Jateng Beredar

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Senin, 13 Mei 2013 19:50 WIB

Bibit Waluyo

TEMPO.CO, Tegal - Selebaran gelap yang menyudutkan salah satu calon gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, beredar di Kota Tegal, Senin 13 Mei 2013. Selebaran berupa kertas foto kopi ukuran folio itu memanfaatkan dua berita dari dua media online untuk memojokkan calon petahana itu.

Berita pertama diambil dari suaramerdeka.com berjudul Bibit Waluyo: Soemarmo Korupsi untuk Rakyat. Berita tertanggal 20 Maret 2012 itu memuat pernyataan Gubernur Jawa Tengah ihwal kasus dugaan suap RAPBD 2012 Kota Semarang dengan tersangka Wali Kota Semarang, Soemarmo HS.

Dalam berita itu Bibit mengatakan Soemarmo terpaksa melakukan tindak pidana korupsi demi kepentingan masyarakat. Di bawah berita itu, pembuat selebaran mencantumkan kalimat bercetak tebal: Namanya Korupsi Pasti Merugikan Rakyat!

Adapun berita kedua diambil dari Kompas.com berjudul: Gubernur Jateng Nilai Kesenian Jaran Kepang Jelek. Berita tertanggal 9 September 2012 itu memuat pernyataan Bibit ihwal kesenian jaran kepang dalam sambutannya di pada turnamen golf di Kota Magelang.

Kutipan kalimat langsung dari Bibit yang menyatakan kesenian jaran kepang sebagai kesenian paling jelek sedunia dicetak dalam ukuran lebih besar di tubuh berita itu. Di bawah berita itu, terdapat satu kalimat bercetak tebal: Kesenian adalah Warisan Budaya Kok di Hina...!

Di sisi bagian kanan selebaran, terpampang foto wajah Bibit Waluyo yang dibubuhi tulisan Bibit Pembela Koruptor dan Menghina Kesenian Daerah. Sedang di bagian atas, tertera kalimat tanya: Masih Mau Pemimpin Seperti Ini?

“Selebaran itu saya temukan di jalan dekat rumah,” kata Goffar, 28 tahun, warga Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Senin 13 Mei 2013. Selebaran serupa juga banyak ditemukan di tiga kecamatan lain di Kota Tegal pada hari keempat masa kampanye pemilihan gubernur Jawa Tengah 2013.

Menurut Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kota Tegal, Toto Pranoto, selebaran gelap itu menyebar di sejumlah wilayah lain sejak Ahad lalu. Tapi belum ada ditemukan selebaran gelap tentang dua calon lain, yakni Ganjar Pranowo dan Hadi Prabowo. “Temuan kampanye hitam itu akan segera kami rapatkan dengan semua pihak yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pilgub Jateng 2013.”

Wali Kota Tegal, Ikmal Jaya, mengimbau masyarakat tak terpengaruh selebaran gelap itu. “Masyarakat tentu sudah pintar dalam menyikapi kampanye gelap semacam ini. Jangan mudah terpancing emosi,” ujar Ikmal.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

24 September 2020

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

Komisi Pemilihan Umum Daerah Kalimantan Selatan mengundi nomor pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada 2020.

Baca Selengkapnya

Vicky Prasetyo Daftar Jadi Calon Wakil Bupati Pohuwato Gorontalo

24 Februari 2020

Vicky Prasetyo Daftar Jadi Calon Wakil Bupati Pohuwato Gorontalo

Mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati lewat jalur independen, Vicky Prasetyo berjanji menyebarkan cinta untuk masyarakat Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Tunda Putusan Bawaslu, Muhammad Taufik Akan Kembali Gugat

4 September 2018

KPU DKI Tunda Putusan Bawaslu, Muhammad Taufik Akan Kembali Gugat

Ketua KPU DKI Betty Idroos mengatakan, penundaan kasus Muhammad Taufik itu didasarkan pada surat edaran KPU pusat.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Loloskan Taufik Gerindra, KPU DKI Tunggu Putusan MA

4 September 2018

Bawaslu Loloskan Taufik Gerindra, KPU DKI Tunggu Putusan MA

Taufik Gerindra, mantan napi korupsi, diloloskan sebagai bakal caleg oleh Bawaslu, KPU DKI masih nunggu putusan MA.

Baca Selengkapnya

KPU Kabupaten Tangerang Targetkan 80 Persen Suara Pemilih

30 Mei 2018

KPU Kabupaten Tangerang Targetkan 80 Persen Suara Pemilih

KPU menggandeng lembaga swadaya masyarakat guna meyakinkan pemilih untuk datang ke tempat pemungutan suara.

Baca Selengkapnya

KPU Jawa Barat Tak Bisa Mengakses Pesantren Al Zaytun Indramayu

17 Maret 2018

KPU Jawa Barat Tak Bisa Mengakses Pesantren Al Zaytun Indramayu

Petugas KPU Jawa Barat yang bertugas mencocokkan dan meneliti identitas pemilih Pilgub Jawa Barat dilarang masuk ke Pesantren Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

KPU Sumut Akan Mendampingi JR Saragih Melegalisasi Ijazah SMA

7 Maret 2018

KPU Sumut Akan Mendampingi JR Saragih Melegalisasi Ijazah SMA

KPU Sumut telah mengirimkan surat kepada JR Saragih. Surat itu berisi permintaan agar JR Saragih melegalisasi ijazah SMA-nya. KPU Siap mendampingi.

Baca Selengkapnya

Tersangka Suap, Ketua Panwaslu dan Komisioner KPU Garut Ditangkap

25 Februari 2018

Tersangka Suap, Ketua Panwaslu dan Komisioner KPU Garut Ditangkap

Tersangka suap Ketua Panwaslu dan Komisioner KPUD Garut sedang diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pilkada Tangerang 2018, KPU Gunakan Kotak Suara Aluminium Bekas

21 Agustus 2017

Pilkada Tangerang 2018, KPU Gunakan Kotak Suara Aluminium Bekas

KPU Tangerang akan memanfaatkan kotak suara kaleng aluminium bekas pemilihan Gubernur Banten 2017 untuk pilkada serentak pada 2018.

Baca Selengkapnya