TEMPO.CO, Tegal - Selebaran gelap yang menyudutkan salah satu calon gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, beredar di Kota Tegal, Senin 13 Mei 2013. Selebaran berupa kertas foto kopi ukuran folio itu memanfaatkan dua berita dari dua media online untuk memojokkan calon petahana itu.
Berita pertama diambil dari suaramerdeka.com berjudul Bibit Waluyo: Soemarmo Korupsi untuk Rakyat. Berita tertanggal 20 Maret 2012 itu memuat pernyataan Gubernur Jawa Tengah ihwal kasus dugaan suap RAPBD 2012 Kota Semarang dengan tersangka Wali Kota Semarang, Soemarmo HS.
Dalam berita itu Bibit mengatakan Soemarmo terpaksa melakukan tindak pidana korupsi demi kepentingan masyarakat. Di bawah berita itu, pembuat selebaran mencantumkan kalimat bercetak tebal: Namanya Korupsi Pasti Merugikan Rakyat!
Adapun berita kedua diambil dari Kompas.com berjudul: Gubernur Jateng Nilai Kesenian Jaran Kepang Jelek. Berita tertanggal 9 September 2012 itu memuat pernyataan Bibit ihwal kesenian jaran kepang dalam sambutannya di pada turnamen golf di Kota Magelang.
Kutipan kalimat langsung dari Bibit yang menyatakan kesenian jaran kepang sebagai kesenian paling jelek sedunia dicetak dalam ukuran lebih besar di tubuh berita itu. Di bawah berita itu, terdapat satu kalimat bercetak tebal: Kesenian adalah Warisan Budaya Kok di Hina...!
Di sisi bagian kanan selebaran, terpampang foto wajah Bibit Waluyo yang dibubuhi tulisan Bibit Pembela Koruptor dan Menghina Kesenian Daerah. Sedang di bagian atas, tertera kalimat tanya: Masih Mau Pemimpin Seperti Ini?
“Selebaran itu saya temukan di jalan dekat rumah,” kata Goffar, 28 tahun, warga Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Senin 13 Mei 2013. Selebaran serupa juga banyak ditemukan di tiga kecamatan lain di Kota Tegal pada hari keempat masa kampanye pemilihan gubernur Jawa Tengah 2013.
Menurut Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kota Tegal, Toto Pranoto, selebaran gelap itu menyebar di sejumlah wilayah lain sejak Ahad lalu. Tapi belum ada ditemukan selebaran gelap tentang dua calon lain, yakni Ganjar Pranowo dan Hadi Prabowo. “Temuan kampanye hitam itu akan segera kami rapatkan dengan semua pihak yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pilgub Jateng 2013.”
Wali Kota Tegal, Ikmal Jaya, mengimbau masyarakat tak terpengaruh selebaran gelap itu. “Masyarakat tentu sudah pintar dalam menyikapi kampanye gelap semacam ini. Jangan mudah terpancing emosi,” ujar Ikmal.
DINDA LEO LISTY
Berita terkait
KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024
7 Agustus 2023
KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)
Baca SelengkapnyaPilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1
24 September 2020
Komisi Pemilihan Umum Daerah Kalimantan Selatan mengundi nomor pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada 2020.
Baca SelengkapnyaVicky Prasetyo Daftar Jadi Calon Wakil Bupati Pohuwato Gorontalo
24 Februari 2020
Mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati lewat jalur independen, Vicky Prasetyo berjanji menyebarkan cinta untuk masyarakat Pohuwato, Gorontalo.
Baca SelengkapnyaKPU DKI Tunda Putusan Bawaslu, Muhammad Taufik Akan Kembali Gugat
4 September 2018
Ketua KPU DKI Betty Idroos mengatakan, penundaan kasus Muhammad Taufik itu didasarkan pada surat edaran KPU pusat.
Baca SelengkapnyaBawaslu Loloskan Taufik Gerindra, KPU DKI Tunggu Putusan MA
4 September 2018
Taufik Gerindra, mantan napi korupsi, diloloskan sebagai bakal caleg oleh Bawaslu, KPU DKI masih nunggu putusan MA.
Baca SelengkapnyaKPU Kabupaten Tangerang Targetkan 80 Persen Suara Pemilih
30 Mei 2018
KPU menggandeng lembaga swadaya masyarakat guna meyakinkan pemilih untuk datang ke tempat pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaKPU Jawa Barat Tak Bisa Mengakses Pesantren Al Zaytun Indramayu
17 Maret 2018
Petugas KPU Jawa Barat yang bertugas mencocokkan dan meneliti identitas pemilih Pilgub Jawa Barat dilarang masuk ke Pesantren Al Zaytun.
Baca SelengkapnyaKPU Sumut Akan Mendampingi JR Saragih Melegalisasi Ijazah SMA
7 Maret 2018
KPU Sumut telah mengirimkan surat kepada JR Saragih. Surat itu berisi permintaan agar JR Saragih melegalisasi ijazah SMA-nya. KPU Siap mendampingi.
Baca SelengkapnyaTersangka Suap, Ketua Panwaslu dan Komisioner KPU Garut Ditangkap
25 Februari 2018
Tersangka suap Ketua Panwaslu dan Komisioner KPUD Garut sedang diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPilkada Tangerang 2018, KPU Gunakan Kotak Suara Aluminium Bekas
21 Agustus 2017
KPU Tangerang akan memanfaatkan kotak suara kaleng aluminium bekas pemilihan Gubernur Banten 2017 untuk pilkada serentak pada 2018.
Baca Selengkapnya