Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD berfoto dengan kenang-kenangan berupa kolase foto dirinya dalam acara pisah sambut di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (1/4). Usai melepas jabatan sebagai hakim konstitusi, Mahfud MD, Posisi Mahfud sebagai haklim konstitusi digantikan oleh Arief Hidayat dan MK akan melakukan pemilihan Ketua yang Baru Pada tanggal 3 April 2013. TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dinilai sama seperti pelatih Real Madrid Jose Mourinho. “Keduanya sama-sama hebat, namun kontroversial. Tidak sedikit pula orang membenci keduanya,” kata peneliti komunikasi politik, Effendy Gazali, dalam buku 'Sahabat Bicara Mahfud MD' yang diluncurkan pada Senin 13 Mei 2013 di Jakarta.
Effendi menuliskan persamaan lain Mahfud dengan Mourinho adalah karakter keduanya sebagai pemimpin besar. Dia menganggap Mahfud sebagai calon presiden alternatif. Karir Mahfud selama menjadi ketua MK, Effendi menuliskan, banyak menghasilkan terobosan.
Pemaparan Effendi tersebut merupakan satu dari 56 tulisan rekan Mahfud yang dikemas dalam buku 'Sahabat Bicara Mahfud MD' tersebut. Buku ini merupakan kado ulang tahun yang diluncurkan tepat pada perayaan hari jadi Mahfud ke-56.
Saldi Isra, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Andalas yang jadi penyunting buku tersebut mengatakan sudut pandang sepak bola yang digunakan Effendi dalam mendeksripsikan Mahfud menarik dan segar. “Meski banyak yang tidak suka, baik nama Mahfud atau Mourinho tetap populer karena mereka punya kehebatan," ujar Saldi.
Mengomentari testimoni rekan-rekannya dalam buku tersebut, Mahfud mengaku tersanjung. "Saya kira penilaian orang tentang saya terlalu bagus," ujarnya seusai acara. Saking hebatnya, dia mengaku kagum dengan tokoh Mahfud yang dibicarakan penulis di buku itu. "Namun, saya anggap penilaian baik itu sebagai doa. Mudah-mudahan saya bisa jadi sosok Mahfud seperti yang dinilai orang lain.”
Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama
1 hari lalu
Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama
Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.