Datang ke KPK, Anis Matta Didampingi Petinggi PKS

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 13 Mei 2013 09:27 WIB

Anis Matta. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Anis Matta hari ini akan datang memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi. "Insyaallah nanti akan datang pukul 10.00 WIB," kata Juru bicara PKS, Mardani Ali Sera saat dihubungi, Senin, 13 Mei 2013.

Menurut Mardani kedatangan Anis akan didampingi beberapa orang pengurus Dewan Pimpinan Pusat PKS. Anis akan menjelaskan setiap pertanyaan yang diajukan oleh penyidik. Namun Mardani mengatakan tak ada persiapan khusus dari PKS dan Anis untuk memenuhi panggilan hari ini.

Anis dipanggil Komisi Antirasuah dalam kapasitas sebagai saksi untuk tersangka kasus suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian, Ahmad Fathanah. Kasus ini juga telah menyeret mantan presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka. Saat Luthfi menjabat presiden, Anis adalah Sekretaris Jenderal di partai itu. Meski begitu juru Bicara KPK, Johan Budi S.P, mengatakan pemanggilan Anis tak terkait dengan jabatannya sebagai Presiden PKS. Johan enggan menjelaskan hubungan Anis dan Fathanah.

Sumber di KPK mengungkapkan, penyidik akan meminta Anis menjelaskan informasi seputar sertifikat rumah milik istrinya, aliran Rp 3 miliar dari Fathanah ke Dewan Pimpinan Daerah PKS Sulawesi Selatan, dan sejumlah mobil milik bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang diduga berasal dari Fathanah.

Fathanah bukan orang asing bagi Anis. Petunjuk ini tersimpan dalam tas Fathanah yang disita KPK setelah dia tertangkap di kamar 1740 Hotel Le Meredien, bersama gadis muda bernama Maharani Suciyono. Beberapa lembar salinan sertifikat rumah atas nama Anaway Irianti Mansyur, istri pertama Anis, terselip di tas itu. Anis membantah aliran dana Rp 3 miliar dari Fathanah ke PKS Sulawesi Selatan. Anis juga meragukan kebenaran salinan sertifikat rumah milik istrinya yang tersimpan dalam tas Fathanah. (Baca: Jejak Anis Matta di Tas Ahmad Fathanah)

IRA GUSLINA SUFA


Topik Terhangat:
Teroris
| E-KTP |Vitalia Sesha| Ahmad Fathanah| Perbudakan Buruh


Berita Lainnya:
Pengamat Hukum: PKS Tidak Salah
Kisah Buruh Panci yang Kabur dan Ditangkap Tentara
Angkringan Tak Sehat Sumber Penularan Hepatitis A
Ratusan Penumpang Citilink Mengamuk di Adisutjipto
Polisi Takut Tangkap Anggota TNI Beking Bos Panci
Ahmad Fathanah Minta Sefti Tak Meninggalkannya
Perumahan Petinggi PKS di Condet Tertutup Rapat






Advertising
Advertising

Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

11 Maret 2024

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

16 November 2021

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

2 Juni 2020

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.

Baca Selengkapnya

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

11 April 2020

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

Penyidik senior KPK Novel Baswedan kembali menyimggung kasus e-KTP dan suap impor daging.

Baca Selengkapnya

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

15 Agustus 2019

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

Rencana impor daging sapi asal Brasil dinilai dapat memicu persaingan pasar daging yang lebih sehat di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

13 Oktober 2018

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

Direktur Eksekutif Tempo Institute, Mardiyah Chamim, mengatakan narasumber anonim dalam Indonesialeaks diterapkan untuk keselamatan informan.

Baca Selengkapnya

Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

13 Juni 2017

Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

Mantan Hakim MK Patrialis Akbar didakwa menerima suap sebesar USD 70 ribu dan Rp 4,043 juta dari pengusaha daging impor Basuki Hariman.

Baca Selengkapnya

Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor  

6 Maret 2017

Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor  

Bea-Cukai diminta membuka data impor komoditas pangan.

Baca Selengkapnya

Impor, Harga Daging Sapi Ditargetkan Rp 80 Ribu per Kg

23 Mei 2016

Impor, Harga Daging Sapi Ditargetkan Rp 80 Ribu per Kg

Pemerintah berencana mengimpor 10 ribu ton daging sapi.

Baca Selengkapnya

Ayu Azhari Datangi KPK Bersama Abah Zalil, Tanya Soal Uang  

7 September 2015

Ayu Azhari Datangi KPK Bersama Abah Zalil, Tanya Soal Uang  

Aktris cantik Ayu Azhari mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi pada Senin sore untuk bertanya soal uang dari Ahmad Fathanah.

Baca Selengkapnya