NasDem Pertimbangkan Ubah Nomor Urut Caleg

Reporter

Editor

Munawwaroh

Kamis, 9 Mei 2013 12:46 WIB

Sekjen DPP Partai Nasdem, Patrice Rio Capella memberikan keterangan usai menyerahkan berkas DCS DPR RI ke KPU, Menteng, Jakarta (22/04). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat, Patrice Rio Capella mengatakan partainya bisa merombak susunan daftar calon legislatif yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum. "Perubahan bisa saja dari nomor urut atau orangnya," kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 9 Mei 2013..

Menurut Rio, perubahan nomor urut bisa disebabkan permintaan dari caleg yang diusung partai. Bisa juga karena ada penyesuaian setelah perubahan dan pelengkapan berkas dari para caleg. "Selama perbaikan dan pelengkapan berkas, bisa saja ada caleg yang mundur," ujarnya.

Saat ini, sudah ada satu caleg yang menyatakan mundur dari Partai Nasdem karena terdaftar juga di partai lain. Tapi Rio tak mau menyebutkan nama caleg itu. Dia hanya memastikan jika caleg yang bersangkutan sudah menyatakan mundur dari daftar caleg. "Kami akan isi kekosongan ini dengan caleg baru."

Selama proses pelengkapan berkas, kata Rio, tak tertutup peluang adanya caleg yang mundur karena tak bisa memenuhi syarat KPU. Karena itu, sampai batas akhir masa perbaikan bisa saja terjadi penyesuaian nomor urut. "Yang tak melengkapi berkas sampai
hari akhir pasti diganti," kata dia.

Komisi Pemilihan Umum pekan lalu mengumumkan, dari 504 caleg yang diajukan NasDem, hanya 7 orang yang memenuhi syarat administrasi. Sebanyak 497 lainnya tak memenuhi syarat. Partai diberi kesempatan hingga 22 Mei mendatang untuk melengkapi berkas administrasi yang dibutuhkan.

Ihwal perubahan nomor urut menurut Rio tak akan berdampak signifikan pada para caleg. Alasannya, saat penyerahan berkas caleg ke KPU April lalu, memang banyak caleg yang belum mencantumkan nomor urut. Sejauh ini penentuan nomor urut atas di Partai Nasdem dilakukan partai berdasarkan beberapa pertimbangan.

Nomor urut atas biasanya diberikan pada kader dan fungsionaris partai yang berkomitmen tinggi mengembangkan partai. Selain itu, partai juga meletakkan publik figur yang memiliki basis massa kuat. Tujuannya untuk lebih memudahkan pengenalan partai yang baru pertama ikut pemilu ini kepada publik. Dia mencontohkan, di daerah pemilihan Bandung dan Cimahi, Nasdem meletakkan mantan atlet bulutangkis Riki Subagja pada nomor urut satu.

IRA GUSLINA SUFA


Baca juga Berita Populer Lainnya:
Vitalia Sesha: Ahmad Fathanah Itu Seperti Malaikat

Fathanah Pernah Main ke Apartemen Vitalia Sesha

Alex Ferguson Resmi Pensiun dari Manchester United

Vitalia Sesha Diajak Nikah oleh Ahmad Fathanah

Detik-detik Polisi Lumpuhkan Teroris Bandung

Berita terkait

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

2 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

6 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

13 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

34 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

40 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

41 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

42 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

42 hari lalu

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.

Baca Selengkapnya

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

43 hari lalu

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem

43 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem

JPU KPK dalam dakwaannya menyatakan bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menggunakan uang sebesar Rp 40.123.500 untuk kepentingan NasDem.

Baca Selengkapnya