Sejumlah siswa meminta maaf kepada guru dan orang tua mereka, setelah melakukan doa bersama di SDN 13 Sukmajaya Depok, Jawa Barat, (4/5). Doa bersama dilaksanakan untuk memohon kelancaran dalam menempuh Ujian Nasional. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh memastikan jalannya Ujian Nasional tingkat Sekolah Dasar lancar dan tepat waktu. Pemantauan distribusi naskah telah dilakukan sejak dua hari untuk kepastian ini.
Dia tinggal meminta peran para guru. “Tetap kawal naskah dengan prinsip kerahasiaan," kata Nuh ketika memantau pelaksanaan ujian itu di SDN 10 Kemanggisan, Jakarta Barat, Senin 6 Mei 2013.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto menjelaskan, untuk ujian tingkat SD ini, hanya disiapkan satu jenis soal. Menurut dia, ini sesuai dengan tahapan perkembangan psikologis siswa. "Kan sifatnya mendasar," kata Taufik.
Ia menambahkan, adanya pengawas dari sekolah lain, sudah cukup menjadi kontrol siswa tidak contek satu sama lain. Selain itu, pihaknya juga tetap memantau adanya kemungkinan pembocoran jawaban soal di lingkungan siswa. "Kalau memang ditemukan, kami akan langsung terjun untuk kumpulkan bukti."
Di hari pertama Ujian Nasional tingkat SD ini, Nuh didampingi Taufik juga mengunjungi SD Bhakti. Di kedua sekolah itu, mereka memberi semangat kepada para siswa yang akan menjalani Ujian Nasional hingga Rabu 8 Mei nanti.
Seperti diketahui pelaksanaan ujian nasional tahun ini diwarnai sejumlah masalah. Di tingkat SMA, pencetakan naskah selesai tak seragam sehingga sebagain wilayah harus menunda pelaksanaan ujian nasional dari jadwal semestinya. Adapun pelaksanaan Ujian Nasional di tingkat SMP, sempat diwarnai keterlambatan datangnya naskah.
Dua masalah itu di luar kejadian lain seperti naskah tertukar ataupun kualitas lembar kertas yang buruk.
