Ada Waria Idol di Pantura Jawa Tengah

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 6 Mei 2013 05:32 WIB

Para waria bernyanyi menghibur warga saat menggelar Bakti Sosial Ikatan Waria Yogyakarta (IWAYO) di Ledok Code, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta, Kamis (29/11). TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO , Jakarta:Mengenakan gaun panjang yang didominasi warna gelap, Iin Fadilah, tampak sigap berjalan menuju panggung di areal obyek wisata Pantai Alam Indah Kota Tegal, Ahad 5 Mei 2013. Stoking jaring (fishnet stocking) terlihat membalut kedua kakinya saat ia menarik ujung gaunnya seraya berjingkat menghindari genangan air sisa rob.



Iin adalah satu dari 40 kontestan Dangdut Idol Waria 2013 Pantura (Pantai Utara). Lomba dangdut khusus waria untuk menyemarakkan hari ulang tahun Kota Tegal ke 433 itu diselenggarakan Sub Sub Recipient (SSR) Nahdlatul Ulama Jateng Fatayat I dan Paguyuban Waria Tegal (PWT). "Di SSR NU Jateng Fatayat I, saya sebagai pemandu lapangan wilayah Kabupaten Brebes," kata Iin.



Sama dengan kontestan lain, sebelum menunjukkan kemahirannya menyanyi dangdut, waria berumur 46 tahun itu harus menjalani pemeriksaan sampel darah di sisi timur panggung. Pemeriksaan darah para waria tersebut dilakukan oleh tim Voluntary Counseling Test (VCT) RSUD Brebes dan Dinas Kesehatan Kota Tegal.



Kepada Tempo, Iin menerangkan, sebagai pemandu lapangan ia bertugas menjangkau para waria di sejumlah titik yang tidak pernah tersentuh pemeriksaan kesehatan rutin. "Selain minim akses, ada juga sebagian waria yang takut dengan jarum suntik." Selain itu, ia juga gencar mensosialisasikan pencegahan penularan HIV di kalangan waria di Brebes.



Petugas tim VCT RSUD Brebes, Alfi Prahastuti, mengatakan sejak Januari hingga April 2013, ada 15 pasien yang positif terjangkit HIV. "Semuanya usia produktif, 20 tahun hingga 40 tahun. Sebagian di antaranya waria." Selain memeriksa sampel darah di lokalisasi, tim VCT juga menyasar sejumlah pangkalan truk." Kami juga bekerjasama dengan PJTKI (Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia).



Advertising
Advertising

Koordinator SSR NU Jateng Fatayat I, Nur Khasanah, menerangkan program untuk menekan angka kesakitan dan kematian akibat HIV/ AIDS itu didanai Global Fund. Dengan anggaran Rp 952 juta untuk pantura wilayah barat (Brebes, Kota Tegal, dan Pemalang), program itu dimulai sejak 1 Februari 2013 sampai 31 Juni 2015.



"Waria itu sebenarnya laki-laki. Tapi hormon perempuannya lebih banyak. Jadi bukan sekadar gaya hidup," kata Nur kepada Tempo. Namun, Nur menambahkan, suatu saat para waria tetap akan mencapai titik jenuh, di mana mereka ingin mencari jati diri yang sebenarnya. "Di sinilah peran kami, membimbing mereka kembali ke jalan yang benar tanpa menggunakan cara kekerasan."



DINDA LEO LISTY



Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia
| Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg


Baca juga:

25 Buruh Panci Disekap, 3 Bulan Tidak Mandi

Bos Pabrik Panci yang Siksa Buruh Jadi Tersangka

Kisah Buruh Pabrik Panci Kabur dari Sekapan Bos

Finalis X Factor Indonesia Ramaikan Konser Lenka

Profil Andressa Urach, Selingkuhan Ronaldo

Korban Tewas Bom TNI Sempat Dapat Uang dari SBY

Berita terkait

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

10 Desember 2023

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

Orang dengan HIV diharapkan tidak menutup status kesehatannya. Tenaga kesehatan dan komunitas bisa mendampingi mereka demi kualitas hidup yang baik.

Baca Selengkapnya

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

23 November 2023

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

Satu pasien cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) dalam kondisi kritis meninggal di RSCM. Punya riwayat penyakit HIV.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

19 November 2023

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

Buah matoa banyak terdapat di Papua. Buah itu masih satu keluarga dengan kelengkeng dan rambutan.

Baca Selengkapnya

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

8 Maret 2023

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

AJI Indonesia mendesak media mematuhi kode etik jurnalistik dalam memberitakan kekasih tersangka kasus penganiayaan, Mario Dandy Satriyo.

Baca Selengkapnya

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

2 Desember 2022

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

Di Indonesia, hanya 25% dari anak-anak yang hidup dengan HIV menjalani pengobatan ARV yang menyelamatkan jiwa. UNAIDS Indonesia, Jaringan Indonesia Positif, Ikatan Perempuan Positif Indonesia, Lentera Anak Pelangi, dan Yayasan Pelita Ilmu menginisiasi aliansi baru untuk memperbaiki salah satu masalah yang paling mencolok dalam respon penanggulangan AIDS.

Baca Selengkapnya

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

18 November 2022

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

Drama musikal Rent berkisah tentang sekelompok seniman muda yang bertahan hidup dari kondisi kemiskinan dan bayang-bayang penyakit HIV/AIDS.

Baca Selengkapnya

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

25 September 2022

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

Merawat anak dengan HIV / AIDS menjadi tantangan besar bagi orang tua.

Baca Selengkapnya

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

30 Agustus 2022

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

Berdasarkan pola penyebarannya, mayoritas kasus HIV di Kota Bandung pada kalangan heteroseksual, kemudian pengguna narkoba dengan cara suntik.

Baca Selengkapnya

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

1 Desember 2021

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

Dunia akan memasuki tahun ketiga pandemi Covid 19, demikian juga epidemi HIV/AIDS akan memasuki dekade kelima.

Baca Selengkapnya

Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

7 September 2021

Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

Meningkatnya angka kasus penderita HIV / AIDS di Merauke, Januari-Juni 2021 terdapat 53 kasus baru yang muncul, setengah dari akumulatif tahun 2020.

Baca Selengkapnya