Ratusan Amunisi di TKP Penembakan Sorong Disita

Reporter

Sabtu, 4 Mei 2013 15:24 WIB

TEMPO/Jerry Omona

TEMPO.CO, Jayapura - Kepolisian Resor Sorong Kota menyita ratusan amunisi dan senjata rakitan, tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara penembakan di Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat pada Sabtu 4 Mei 2013.


"Kami sudah berhasil mengolah TKP, tidak jauh dari situ ditemukan ratusan butir amunisi berbagai jenis, diantaranya kaliber 56 dan sebagainya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Polisi, I Gede Sumerta Jaya, Sabtu 4 Mei 2013.

Selain amunisi, polisi juga menemukan sebuah senjata rakitan jenis FN, puluhan senjata tajam, dan kartu identitas gerakan Papua Merdeka di Sorong. "TKP itu tidak jauh dari rumah Isak Klaibin, pimpinan kelompok warga yang berseberangan dengan NKRI,"ujarnya.

Ia mengatakan, polisi belum dapat memeriksa saksi atau menangkap pelaku kepemilikan amunisi dan senjata rakitan. "Saat ini masih proses pembicaraan yang difasilitasi pemerintah dengan kelompok ini, nanti setelah ada hasilnya, baru kami ambil tindakan, apakah memeriksa saksi dan menangkap pelaku," kata Sumerta.


Soal penembakan terhadap warga yang diduga dilakukan aparat pada 30 April 2013, kata dia, belum dapat disimpulkan. "Kami masih mendalaminya, tentu semua melalui aturan, sedangkan soal info bahwa sejumlah anggota polisi di Polres Sorong telah diperiksa, saya belum dapat kabar itu," ucapnya.


Olah TKP kasus penembakan Sorong digelar Sabtu pagi sekitar pukul 10.00 WIT. Sebelumnya tim investigasi yang dipimpin oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua Brigjen Polisi Paulus Waterpauw tak bisa memasuki TKP karena dilarang keluarga korban.

"Kami tunggu hasil pertemuan antara pihak di sana dengan kelompok ini, setelah itu baru ada tindakan memeriksa saksi-saksi," katanya menambahkan.


Dari laporan warga, akibat penembakan, dua warga Sorong, Abner Malagawak, 22 tahun dan Thomas Blesia, 28, tewas.

Penembakan sekitar pukul 20.00 WIT itu juga melukai tiga orang. Korban luka adalah Salomina Klaivin, 37 tahun, Herman Lokden, 18, warga kampung Wulek, serta Andreas Sapisa, 32, warga Distrik Makbon, Kabupaten Sorong.


Advertising
Advertising

JERRY OMONA

Berita terkait

Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

12 hari lalu

Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

Perubahan istilah KKB menjadi OPM justru berpotensi meningkatkan eskalasi konflik di Papua

Baca Selengkapnya

TNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM

12 hari lalu

TNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM

TNI masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan Letda Inf Oktovianus Sogalrey.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I Sebut Istilah OPM Lebih Realistis tapi Berdampak Politis

13 hari lalu

Anggota Komisi I Sebut Istilah OPM Lebih Realistis tapi Berdampak Politis

Penyebutan nama OPM bisa berdampak negatif lantaran kurang menguntungkan bagi Indonesia di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Setelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo

14 Maret 2023

Setelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo

Arief Kristanto mengatakan ada percobaan pembakaran terhadap SD Negeri Dekai, Jalan Seredala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Soal Insiden Susi Air: Pilot Disandera OPM hingga Penerbangan Tertunda

1 Maret 2023

Susi Pudjiastuti Soal Insiden Susi Air: Pilot Disandera OPM hingga Penerbangan Tertunda

Susi Pudjiastuti buka suara soal insiden pembakaran pesawat Susi Air di Papua, mulai dari pilot yang disandera OPM hingga penerbang yang tertunda.

Baca Selengkapnya

Susi Air Akan Beberkan Perkembangan Terakhir Pencarian Pilotnya yang Disandera KKB di Papua

1 Maret 2023

Susi Air Akan Beberkan Perkembangan Terakhir Pencarian Pilotnya yang Disandera KKB di Papua

Maskapai penerbangan milik Susi Pudjiastuti, PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air), akan menggelar jumpa pers hari ini. Apa yang akan diumumkan?

Baca Selengkapnya

Pesawat Susi Air Dibajak dan Dibakar, Penerbangan di Zona Merah Sebaiknya Dilakukan Militer?

11 Februari 2023

Pesawat Susi Air Dibajak dan Dibakar, Penerbangan di Zona Merah Sebaiknya Dilakukan Militer?

Pengamat transportasi mengatakan penerbangan di zona merah sebaiknya dilakukan militer agar mencegak pembajakan yang terjadi pada pesawat Susi Air.

Baca Selengkapnya

Prajurit TNI Korban Serangan TPNPB - OPM di Nduga Bertambah 1 Orang

27 Maret 2022

Prajurit TNI Korban Serangan TPNPB - OPM di Nduga Bertambah 1 Orang

Prajurit TNI korban serangan TPNPB-OPM di Nduga, Papua, pada Sabtu kemarin menjadi 2 orang.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Akui Serang Bandara Kiwi yang Tewaskan 1 Anggota TNI

21 September 2021

TPNPB-OPM Akui Serang Bandara Kiwi yang Tewaskan 1 Anggota TNI

Baku tembak antara TPNPB-OPM dengan TNI kali ini menewaskan satu anggota TNI.

Baca Selengkapnya

TNI Jamin Keamanan Warga di Papua Usai TPNPB-OPM Serukan Perang

21 September 2021

TNI Jamin Keamanan Warga di Papua Usai TPNPB-OPM Serukan Perang

Pangdam Cenderawasih mengatakan seruan TPNPB-OPM tentang perang dan penyerangan ke warga non Papua tak banyak berpengaruh ke masyarakat.

Baca Selengkapnya