TEMPO.CO, Kudus - Pemilih muda di Jawa Tengah mengkritisi calon gubernur yang akan maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah dan pemilihan Bupati Kudus pada 26 Mei 2013 lewat lomba menulis untuk Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah.
Salah seorang peserta, Fety H Umami, siswa Madrasah Aliyah- NU Mu’alimat Kudus, dalam suratnya meminta calon gubernur menghentikan praktek politik uang. “Lebih baik tidak makan satu bulan dari pada makan uang politik,” ujarnya Kamis 2 Mei 2013.
Dia berharap pemimpin dapat mengayomi dan memberikan kesejahteraan dan kedamaian bagi rakyatnya. “KPU sebagai media penjaringan harus mampu menyeleksi calon pemimpin yang beradab, bukan hanya cendekia, tapi jujur dan juga membaur dengan rakyatnya,” kata Fety. Dia juga menyinggung peran istri pejabat. “Jangan bisanya pamer berlian, pamer kekuasaan. Namun juga membaur dengan rakyat.”
Lomba menulis surat itu digelar Rabu 1 Mei 2013 dengan peserta 20 siswa Sekolah Menengah Atas, di STIKER Muhammadiyah Kudus dengan tema “Menciptakan Pemilu bersama Pilgub Jateng dan Pilbup Kudus 2013 yang bermartabat sebagai wujud demokrasi lokal”.
Tuntutan yang sama disampaikan Nian, pelajar SMK Duta Kudus. “Jangan ada money politics, terror melalui sms atau terror melalui telepon. Juga tidak ada lagi penggelembungan suara,” katanya. Karena, ujar Nian, pesta demokrasi, kata Nian, harus langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Peserta lain, siswa SMK 2 Kudus, Bayu Sukma, mengatakan masyarakat merindukan pemimpin yang efektif. Bukan hanya pintar omong dan beretorika ketika berkampanye. “Pemimpin seperti itu biasanya hanya menjual janji- janji semata tanpa ada realitanya,” ujar Bayu. Karena pemimpin, menurut Bayu, harus mengorbankan harta, tenaga dan waktunya dengan ikhlas, kreatif, bijaksana.
Lomba menulis surat untuk KPU ini untuk mendorong partisipasi pemilih pemula agar dapat memilih dengan cerdas dalam pilkada Jawa Tengah dan Kabupaten Kudus. “Juga sebagai tempat untuk menyalurkan bakat anak di bidang dunia penulisan,” kata Eni Misdayani, anggota KPU Kudus Divisi Sosialisasi.
BANDELAN AMARUDIN
Topik terhangat:
Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional
Baca juga:
Begini Cara Mengetahui Keberadaan Susno Duadji
May Day, Ini 7 Tuntutan Buruh
Ayu Azhari Sering Ketemu Ahmad Fathanah
Kadin Pecat Pengusaha Oesman Sapta Odang