TEMPO.CO, Jakarta- Sekitar 16.550 buruh dari berbagai aliansi di wilayah Tangerang Raya akan turun ke jalan menggelar aksi May Day, Rabu 1 Mei 2013 hari ini. Aksi unjukrasa ini diikuti oleh 7.850 orang dari Kota Tangerang dan Tangerang Selatan serta 8.700 orang dari Kabupaten Tangerang.
Selain kawasan industri diwilayah Tangerang, titik kumpul demonstrasi akan berada di pintu M1 Bandara Soekarno Hatta dan sebagian buruh bergerak ke Jakarta menuju Bundaran HI, Kementerian Tenaga Kerja, Istana Negara dan DPR/MPR RI.
Aksi buruh pada May Day tahun ini mengusung 14 tuntutan diantaranya: Penghapusan sistem kontrak kerja dan outsourcing,menolak Penangguhan UMP/UMK 2013, mendukung BBPJS, berlakukan UMK dan UMSK sesuai SK Gubernur Banten, tolak politik upah murah, tolak union busting , mendesak penetapan 1 Mei sebagai hari libur nasional, tolak RUU Kamnas dan RUU Ormas, tolak kenaikan BBM dan TDL. “Ini pernyataan sikap dan tuntutan perlawanan terhadap penindasan buruh,” kata Presidium Aliansi Buruh Tangerang Raya Koswara.
Dalam aksi ini buruh menilai negara telah gagal dalam mensejahterakan masyarakat. Bahkan kaum buruh pun ditindas dengan beragam cara seperti, dengan terjadinya pemberangusan serikat dan politik upah murah serta menaikkan BBM.
Aksi buruh pada hari ini akan terjadi disejumlah titik di Kota dan Kabupaten Tangerang seperti di Citra Raya, DPC KSPSI Citra Raya, pimpinan Ahmad Supriyadi dengan total buruh 1.000 orang, akan menggelar aksi dengan cara senam pagi di Serang, Banten, bergabung dengan pihak Pemda Provinsi Banten.
DPC KSPSI pimpinan Syukur Sarto, jumlah buruh 3.000 orang dengan titik kumpul di Jalan Raya Serang, KM 18,5, Bojong, Desa Sukanegara, Kecamatan Cikupa. Sasaran aksi kawasan Industri Kabupaten Tangerang, Kawasan Industri Kota Tangerang serta Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Rute:
GERAK (Gerakan Rakyat Anti Kapitalisme), pimpinan Koswarsa, jumlah massa 3.000 orang, titik kumpul di depan PT Ching Luh Indonesia, Kecamatan Cikupa dengan tujuan pintu M1 BSH. FORSISTA (Forum Federasi SBSI Tangerang Raya), pimpinan Joko, Lukman, Trisnur dan Prayitno, jumlah massa 5000, menggelar dangdurt organ tunggal di Bunderan 5 Citra Raya, Lapangan Kampung Nalagati, Kelurahan Mekar Bakti, Kecamatan Panongan.
DPC FSPMI pimpinan Riden Hata Azis, jumlah buruh 2.500 dengan titik kumpul di PT. Pemi Balaraja, Kampung Tegal Murni, RT 03/03 Balaraja, tujuan tujuan Bundaran HI, Istana Negara, Menkeu, BUMN, DPR RI, Menkes & Menakertran di Jakarta.
DPC SPN Kabupaten Tangerang, pimpinan Suwarto, jumlah buruh 1500, titik kumpul di depan Giant Perumahan Citra Raya, Kecamatan Cikupa, tujuan Bundaran HI Jakarta dan Istana Negara, Monas ,DPR RI.
DPC SPTP GSBI Kabupaten Tangerang, pimpinan Asmawi, total buruh 700 orang, tujuan Istana Negara Jakarta.
DPC GASPERMINDO Kabupaten Tangerang, pimpinan Andi Lanto, titik kumpul PT. Pusan Manis Mulia (PMM), Desa Kadu Curug, PT JSA Legok, PT MLW Kampung onyam, PT SEKAI, kawasan bunder Cikupa, tujuan Jakarta.
SBSI'92 Kabupaten Tangerang, pimpinan Joni, jumlah buruh 610 orang, titik kumpul depan lapangan Pertamina, Bitung, Curug, tujuan Jakarta.
DPC KEP SPSI pimpinan Subianto dan Abdul Gani, jumlah buruh 1500, titik kumpul Serpong, Pasar Kemis, Legok, Pagedangan, tujuan bundaran HI, Istana Negara, Kantor BUMN, Kemenkes, Menkokesra,
JONIANSYAH
Topik Terhangat:
Harga BBM | Susno Duadji | Gaya Sosialita | Ustad Jefry | Caleg
Berita Terpopuler:
Pengedar Sabu itu Ternyata Perwira Berprestasi
VIDEO Susno Duadji: Saya Tak Akan Lari
Jaksa Waspadai Pengawalan Bersenjata Susno
Kolonel ASB Memakai Sabu Sejak 2004
SBY: Harga BBM Naik kalau Ada Dana Kompensasi
