Banyak Pihak Berharap Bambang Harymurti Dibebaskan

Reporter

Editor

Senin, 6 September 2004 14:51 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Banyak pihak berharap penundaan putusan terhadap kasus pencemaran nama baik Tomy Winata dengan terdakwa Pemimpin Redaksi Tempo Bambang Harymurti dapat menghasilkan putusan yang adil. Saat ditemui seusai sidang Deputi Direktur Wahana Lingkngan Hidup Ridha Saleh mengharapkan, pengadilan ini dapat berlaku adil. "Semoga tidak ada intervensi sehingga putusan terhadap BHM dapat dibatalkan," ujarnya kepada Tempo News Room di halaman Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (6/9) siang. Apabila hasil dari putusan yang rencananya akan diselenggarakan pada persidangan tanggal 16 September mendatang, Bambang Harymurty dinyatakan bersalah maka hal itu merupakan preseden buruk untuk demokrasi. "Semua pihak harus melakukan tekanan agar persidangan ini dapat berjalan dengan adil," tegasnya. Ridha juga melihat, perlu dibentuk front yang lebih luas agar terjadi kerja sama politik yang cukup kuat sehingga dapat menyadarkan publik pentingnya kasus ini bagi penegakan demokrasi. "Kasus ini tidak hanya berkaitan dengan Tempo saja, tapi juga berkaitan dengan kepentingan masyarakat luas," tandasnya. Publik, kata dia, harus mendapatkan informasi bahwa terdapat sistem yang berjalan saat ini secara perlahan-lahan tengah memberangus kebebasan pers dan demokrasi Indonesia. Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik, Yusuf Langkaseng memperkirakan penundaan putusan terjadi karena majelis hakim mendapat tekanan dari pihak tertentu. "Tapi dengan adanya jeda waktu ini putusan hakim akan bisa membebaskan BHM (Bambang Harymurti)," tegasnya. Dari proses persidangan yang selama ini telah ia ikuti, ia mengambil kesimpulan bahwa persidangan ini condong kepada kepentingan Tomy Winata. Sementara itu, pengacara dari International Federation of Journalist (IFJ), Jim Nolan menegaskan kasus ini bisa menjadi preseden buruk bagi Indonesia dimata internasional. "Masyarakat internasional akan beranggapan dengan pengadilan ini Indonesia telah mengalami kemunduran," tegasnya. Namun, melihat dukungan yang cukup luas dari berbagai pihak terhadap kebebasan pers di Indonesia, Jim cukup optimis persidangan akan membebaskan BHM dari tuduhan. Seandainyapun, kata Nolan, BHM divonis bersalah pihak IFJ akan membantu sekuat tenaga untuk melakukan banding ke pengadilan yang lebih tinggi. Sita Planasari A - Tempo News Room

Berita terkait

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

30 hari lalu

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

Dewan Pers mengungkap motif penganiayaan oleh 3 anggota TNI AL itu. Korban dipaksa menandatangani 2 surat jika penganiayaan ingin dihentikan.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

30 hari lalu

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

"Dewan Pers akan memantau betul peristiwa ini, memastikan proses hukumnya berjalan, dan memastikan korban dalam perlindungan," ujar Arif Zulkifli.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

30 hari lalu

Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

Danlanal Ternate meminta maaf atas insiden kekerasan terhadap wartawan yang terjadi di Bacan, Halmahera Selatan.

Baca Selengkapnya

Terkini dari Proyek Rempang Eco City, Surat Peringatan Kedua Terbit di Bakal Lahan Relokasi

56 hari lalu

Terkini dari Proyek Rempang Eco City, Surat Peringatan Kedua Terbit di Bakal Lahan Relokasi

Sebanyak 15 warga menerima surat peringatan kedua (SP 2) untuk pengosongan lahan bakal kawasan relokasi warga terdampak Rempang Eco City.

Baca Selengkapnya

Warga Tolak Pindah, BP Batam Tetap Bangun Rumah Contoh Relokasi Rempang

9 Januari 2024

Warga Tolak Pindah, BP Batam Tetap Bangun Rumah Contoh Relokasi Rempang

BP Batam tetap akan memulai pembangunan rumah contoh relokasi proyek Rempang Eco-City mulai Rabu besok.

Baca Selengkapnya

AJI Kecam Penyerangan Wartawan dengan Air Keras di Bangka Belitung

27 November 2023

AJI Kecam Penyerangan Wartawan dengan Air Keras di Bangka Belitung

AJI mendesak kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Libatkan Warga Pulau Rempang dalam Investasi

2 Oktober 2023

Bahlil Janji Libatkan Warga Pulau Rempang dalam Investasi

Bahlil Lahadalia mengatakan pihaknya sudah membuat komitmen dengan Perusahaan Xinyi untuk melibatkan warga Rempang dalam proyek Rempang Eco-City.

Baca Selengkapnya

Dianggap Bekingi Pengusaha dalam Konflik Pulau Rempang, Kepala BP Batam Bungkam

2 Oktober 2023

Dianggap Bekingi Pengusaha dalam Konflik Pulau Rempang, Kepala BP Batam Bungkam

Kepala BP Batam tidak merespons ketika diminta tanggapan atas dugaan lembaganya menjadi beking pengusaha dalam konflik Rempang.

Baca Selengkapnya

Kondisi Terkini di Pulau Rempang: 3 KK Sudah Pindah ke Hunian Sementara, Mayoritas Masih Menolak

26 September 2023

Kondisi Terkini di Pulau Rempang: 3 KK Sudah Pindah ke Hunian Sementara, Mayoritas Masih Menolak

Warga Pulau Rempang terus menyuarakan penolakan terhadap rencana relokasi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Jokowi Tidak akan Batalkan Proyek Rempang Eco-City

25 September 2023

Pemerintah Jokowi Tidak akan Batalkan Proyek Rempang Eco-City

Menteri Bahlil menyampaikan pemerintahan Jokowi akan terus melanjutkan proyek Rempang Eco-City meski ada penolakan warga yang direlokasi.

Baca Selengkapnya