Pangdam Klaim Penyerang PDIP Hanya Mau Klarifikasi  

Reporter

Senin, 22 April 2013 15:56 WIB

ANTARA/Yusran Uccang

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Komando Daerah Militer Jaya Mayor Jenderal Erwin Huwadi Lubis menyatakan 10 anggota TNI Batalion Zikon 13 yang masuk ke kantor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan hanya menginginkan klarifikasi. Menurut dia, para anggota TNI itu hendak menelusuri kecelakaan lalu lintas dengan pelaku yang diduga bersembunyi di kantor tersebut.

"Dalam kecelakaan lalu lintas, terkadang ada pihak yang tidak terima. Yang tidak terima ini (anggota TNI) membawa lagi temannya ke situ, ingin klarifikasi," kata Huwadi di Bandara Halim Perdanakusuma, Senin, 22 April 2013. (Baca: kronologi penyerangan kantor partai banteng)

Sabtu malam lalu, kata Huwadi, terjadi cekcok mulut antara personel Batalion Zikon 13 dan seseorang di dekat kantor PDI Perjuangan. Cekcok juga diduga terjadi antara personel TNI dan petugas keamanan partai yang berniat melerai keributan. "Yang jelas niat prajurit bukan mau serang suatu partai, tapi mencari pelaku itu. Kebetulan yang dicari ada di seputaran kantor itu," kata Huwadi.

Menurut dia, para pelaku dari Batalion Zikon 13 sedang diperiksa oleh Polisi Militer Kodam Jaya. Setelah selesai, Polisi Militer akan menentukan proses pemeriksaan hingga pengadilan militer dengan jenis sanksi berat atau ringan. Hingga saat ini Huwadi juga mengklaim belum mengetahui pasal dan kemungkinan sanksi bagi 10 tamtama TNI tersebut. "Kita lihat nanti proses perjalanan."

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan partainya tak akan melaporkan kejadian itu ke polisi. Tjahjo meminta TNI mengusut secara tuntas penyerangan kantornya. (Baca juga: Pengakuan Petugas Keamanan PDI Perjuangan Soal Penyerangan Personel TNI.)

FRANSISCO ROSARIANS

Topik terhangat:
Ujian Nasional
| Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat

Berita lainnya:
Inilah Formatur Baru Partai Demokrat

Tersangka Bom Boston Ngetwit Setelah Ledakan

Menteri Keuangan Diberhentikan Saat Bertugas di AS

Hari Bumi 2013: Pergantian Musim Google Doodle

Berita terkait

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

14 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

15 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

16 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

16 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

16 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

17 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

17 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

17 hari lalu

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

17 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

17 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya