Capres 2014, Jokowi Dibujuk Emoh Maju

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 18 April 2013 05:26 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Jokowi Widodo. ANTARA/Rafiuddin Abdul Rahman

TEMPO.CO , Jakarta:Bursa calon presiden 2014 yang ramai dirilis lewat survei, pollig dan konvensi partai memunculkan gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, dalam jajaran kandidat alternatif. Beberapa kali Jokowi menolak mengomentari kesiapannya maju sebagai capres 2014. Alasannya ingin berfokus membenahi Jakarta.



Cuma desakkan yang menggiurkan bagi sebagai besar politikus itu justru membuat khawatir sebagai warga pendukungnya. Sukedris satu di antaranya. Pria paruh baya ini sengaja datang ke Balaikota DKI Jakarta, Rabu, 17 April 2013, petang. Warga Penjaringan, Jakarta Utara, itu sengaja menunggu Gubernur keluar dari kantornya, Rabu petang.

Petugas keamanan dan ajudan Jokowi sempat membujuk Sukedris supaya tak nekat mendekati Gubernur. Tetapi saat Jokowi keluar, Sukedris justru merangsek ke tengah-tengah wartawan yang ingin mewawancarainya. "Saya ingin ngomong dengan Gubernur," kata Sukedris dalam bahasa Jawa halus. Intinya, dia adalah pemilih Jokowi dan ingin berpesan kepada Jokowi.

Rupanya ‘petuah’ Sukedris itu mendapat respon yang sama dengan mantan Walikota Solo itu. "Saya dulu bertemu Bapak sebelum maju menjadi Gubernur, saya ikut memilih dan membuat Bapak menang sebagai Gubernur," kata Sukedris dalam bahasa Jawa halus. "Saya tidak minta apa-apa, cuma ingin Bapak memikirkan provinsi kita, Jakarta."

Sukedris juga meminta Jokowi tak tergiur bujukan partai yang ingin mengusungnya sebagai kandidat Capres maupun Cawapres 2014. "Jangan mau kalau diajak jadi presiden oleh PDI Perjuangan atau Gerindra," ujar Sukedris. Padahal sampai sekarang, Gerindra maupun PDI Perjuangan belum pernah menyatakan keinginannya mengusung Jokowi yang merupakan kader PDI Perjuangan.

Usai pesan tersampaikan, Sukedris akhirnya mengikuti bujukan petugas keamanan untuk menjauh dari Gubernur yang akan pulang ke rumah dinas. Menanggapi polah warga itu, Jokowi hanya tersenyum. Dia masih ogah menjadi calon Presiden.

"Pokoknya kalau ditanya soal capres, jawaban saya konsisten," ujarnya tersenyum. "Saya mau berfokus, enggak mau mikir polling dan survei, maunya mikirin MRT, monorel, macet, dan banjir."

ANGGRITA DESYANI

Topik Terhangat Tempo.co: Serangan Penjara Sleman || Kudeta || Krisis Bawang || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Berita Terkait
Guru: Sistem Rayon Bisa Kurangi Kemacetan

Koalisi Pendidikan Dukung Rayonisasi Sekolah

Ahok Minta Sekolah Prioritaskan Orang Miskin

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya