TEMPO.CO, Medan - Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, dirampok kelompok bersenjata yang diperkirakan terdiri dari enam orang, Selasa pagi, 16 April 2013.
Para pelaku dinilai profesional dan memahami area bangunan kantor bank milik pemerintah itu. Satu brankas berisi uang sekitar Rp 400 juta digondol kelompok perampok ini. "Mereka cukup profesional dan hanya butuh waktu kurang dari satu jam untuk membawa brankas," kata Kepala Kepolisian Resor Serdang Bedagai, AKBP Arif Budiman, Selasa, 16 April 2013.
Perampokan terjadi sekitar pukul 04.00 tadi. Dalam aksi itu, pelaku menyekap penjaga kantor bernama Mustazin alias Ucok, 43 tahun, beserta keluarganya. "Rumah penjaga malam itu berada di belakang kantor BRI," ujar Arif.
Berdasarkan keterangan Ucok, kata Arif, para pelaku tiba di lokasi kejadian dengan mengendarai mobil. "Salah satu pelaku menodongkan senjata jenis pistol ke penjaga malam (Ucok)." Pelaku lainnya, kata dia, mematikan aliran listrik sehingga CCTV tidak berfungsi. Selanjutnya, perampok masuk dari pintu belakang kantor, dan membuka pintu dengan linggis dan pemotong besi. "Pelaku membawa kabur brankas isinya Rp 400 juta," ujar Arif.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. "Pelaku juga tidak meletuskan senjata api. Kami belum tahu apakah itu senjata api benaran," kata Arif. Meski mengalami perampokan, kantor BRI cabang Teluk Mengkudu tetap beroperasi hari ini. Polisi masih memburu para pelaku.
SOETANA MONANG HASIBUAN
Topik Terhangat:
Lion Air Jatuh|Serangan Penjara Sleman|Harta Djoko Susilo|Nasib Anas
Baca juga
EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya
Kata Saksi Bom Boston
Bom Boston, Dua Pelari Indonesia Selamat
Ustad Indonesia Orang Berpengaruh di New York
Berita terkait
Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram
14 hari lalu
Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.
Baca SelengkapnyaPerampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah
19 hari lalu
Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.
Baca SelengkapnyaKasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain
22 hari lalu
Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong
49 hari lalu
KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar
3 Maret 2024
Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,
Baca SelengkapnyaDemi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut
21 Februari 2024
Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel
3 Februari 2024
Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga
26 Januari 2024
Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu
Baca SelengkapnyaPizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban
15 Januari 2024
Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.
Baca SelengkapnyaKorban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?
14 Januari 2024
Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.
Baca Selengkapnya