Menteri Nuh Jamin Soal UN di 11 Provinsi Tak Bocor  

Reporter

Editor

Amirullah

Senin, 15 April 2013 16:47 WIB

Seorang petugas melintas di depan ruang Ujian Nasional di Polres Tanjung Perak, Surabaya, (15/4). Seorang siswa SMK melaksanakan Ujian Nasional di kantor polisi akibat tindak kriminal yang dilakukannya. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menjamin tidak akan ada kebocoran soal di 11 provinsi yang menunda pelaksanaan ujian nasional (UN). Nuh yakin variasi soal yang disiapkan sudah sangat cukup untuk menjaga kerahasiaannya. Ia menjelaskan, soal di setiap zona provinsi berbeda-beda.

Khusus untuk Indonesia tengah, seluruh pencetakan soal UN dilakukan oleh PT Ghalia Indonesia Printing. Ini yang menjadi alasan Nuh untuk menunda ujian nasional hanya di 11 provinsi. "Kalau ada satu provinsi di Indonesia tengah yang dicetak Ghalia, NTB misalnya, mungkin akan ditunda semua karena takut bocor," kata dia di kantornya, Senin, 15 April 2013.

Dengan begitu, banyaknya variasi soal ini tidak mempengaruhi kerahasiaan soal untuk 11 provinsi yang terlambat mengadakan UN, meskipun soal-soal dari provinsi lain beredar di 11 provinsi tersebut. Nuh mengatakan, itu sama halnya seperti beredarnya soal UN tahun lalu. "Ya, nggak ngaruh, wong beda. Mau dipelajari, ya, monggo," kata dia.

Nuh menjelaskan, kementeriannya punya 20 variasi soal yang disaring dari 30 variasi soal yang sudah disiapkan. Jadi, variasi soal bisa sangat beragam di setiap kelas. Atas dasar ini, Nuh menyatakan akan tetap menggunakan soal yang sudah dicetak oleh PT Ghalia untuk 11 provinsi tersebut. "Kalau bikin soal baru lagi, nyetaknya kapan?" Kata dia.

Kemudian, Nuh mengatakan, saat ini penyelesaian pendistribusian soal oleh PT Ghalia hampir selesai. Sudah mulai ada pendistribusian soal ke beberapa daerah. "Kalau yang letaknya jauh, misalnya Berau, Nunukan, dan Sebatik di Kalimantan Timur, itu sudah dikirim duluan," kata dia. Ia optimistis, Kamis mendatang, 18 April 2013, 11 provinsi tersebut sudah dapat menjalani UN.

Keterlambatan UN tidak hanya dirasakan oleh siswa SMA. Siswa SMK, meski tidak terkendala soal, ujiannya ikut diundur dengan alasan keadilan di satu wilayah. Nuh mengatakan, setelah dipertimbangkan matang-matang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memutuskan untuk ikut mengundur UN SMK. "Soalnya sudah semua, tapi enggak fair saja kalau tidak bareng," kata dia. (Baca berita-berita ujian nasional DI SINI)

TRI ARTINING PUTRI

Berita lainnya:

Dikuntit Intel, Anas Urbaningrum Punya Cerita
@SBYudhoyono 'Digoda' Bintang Porno
Majalah Tempo Hilang dari Peredaran
Mahfud MD Masuk Bursa Calon Kapolri

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

Badan Wakaf Indonesia: Literasi Perwakafan Masyarakat Hanya 50 Persen

9 April 2022

Badan Wakaf Indonesia: Literasi Perwakafan Masyarakat Hanya 50 Persen

Mohammad Nuh mengatakan, jika jurnalis bisa memberikan jalan bagi wakaf di Indonesia, pahalanya sama seperti orang yang melakukan kebaikan itu.

Baca Selengkapnya

Badan Pekerja Dewan Pers Pilih 9 Calon Anggota

21 Desember 2021

Badan Pekerja Dewan Pers Pilih 9 Calon Anggota

Salah satu calon anggota Dewan Pers yang dipilih oleh badan pekerja ialah Azyumardi Azra.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Beri Dukungan Moral Wartawan Tempo Nurhadi yang Alami Kekerasan

31 Maret 2021

Dewan Pers Beri Dukungan Moral Wartawan Tempo Nurhadi yang Alami Kekerasan

Dewan Pers mengingatkan kepada semua unsur pers agar berpegang teguh pada Kode Etik Jurnalistik, termasuk profesionalitas.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Sebut Hasil Survei Indeks Kebebasan Pers Naik Tiap Tahun

11 September 2020

Dewan Pers Sebut Hasil Survei Indeks Kebebasan Pers Naik Tiap Tahun

Dewan Pers merilis laporan hasil survei terkait Indeks Kebebasan Pers atau IKP di 34 provinsi selama rentang waktu 5 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers: Isu Akses dan Perlindungan Difabel dalam Pemberitaan Masih Rendah

1 September 2020

Dewan Pers: Isu Akses dan Perlindungan Difabel dalam Pemberitaan Masih Rendah

Beberapa survei Dewan Pers tentang isu akses dan perlindungan penyandang disabilitas menunjukkan angka yang cukup rendah.

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya