Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan struktur formatur baru partai Demokrat di Hotel Laguna, Nusa Dua, Bali, Minggu (31/3). SBY menunjuk Marzuki Alie sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi, Syarief Hasan sebagai Ketua Harian Dewan Perwakilan Pusat, dan EE Mangindaan sebagai Ketua Harian Dewan Pembina Partai. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparringa, mengatakan, suasana ramah tamah akan berlangsung dengan sangat informal. "Presiden akan membuat nasi goreng untuk mereka," kata Daniel melalui pesan pendek, Sabtu pagi. Berdasarkan agenda resmi SBY di Istana Cipanas, kegiatan masak nasi goreng bakal dilakukan SBY pukul 11.30. Adapun acara ramah tamah ini dihadiri oleh lebih dari 50 duta besar bersama keluarga masing-masing. Hadir juga Wakil Presiden Boediono dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.
Bukan kali ini saja SBY "bergulat" dengan nasi goreng. Saat menerima pimpinan redaksi media massa di Istana Negara, Jumat, 15 Maret 2013, SBY berjanji memasak nasi goreng untuk para pemimpin redaksi. Niat ini rencananya direalisasikan saat pertemuan informal Presiden dengan Forum Pemimpin Redaksi Media Massa di Istana Bogor pada Mei 2013 nanti.
"Saya dengar Bapak Presiden juga bersedia memasakkan kami nasi goreng. Belum pernah ada presiden yang memasakkan nasi goreng untuk pemred," kata Ketua Forum Pemimpin Redaksi Media Massa Wahyu Muryadi.
SBY juga pernah berseloroh ingin membuka warung nasi goreng setelah masa jabatannya berakhir pada Oktober tahun depan. "Saya sering berdiskusi dengan istri tercinta saat beristirahat Sabtu dan Minggu sambil berkebun. Gimana ya, apakah kita buka restoran nasi goreng saja?" kata SBY sambil tertawa terbahak, seusai konferensi pers dengan para pemimpin redaksi media di Indonesia, di Hotel Four Seasons, Budapest, Hungaria, Kamis malam, 7 Maret 2013.
