TEMPO Interaktif, Jakarta: Forum Indonesia Untuk Transparasi Anggaran (Fitra), Jaringan Advokasi Jati Sulawesi Tenggara dan Indonesia Corruption Watch (ICW) melaporkan adanya dugaan korupsi Bupati Muna Sulawesi Tenggara dalam pelelangan kayu jati. "Jumlahnya lebih dari Rp 11 miliar, dan sudah berlangsung lama," kata Arif Nur Alam, wakil dari pelapor, Senin(30/8) di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, di Jakarta. Dugaan korupsi dalam lelang kayu jati terjadi pada tahun anggaran 2002 dan 2003. Dugaan korupsi, lanjut Arif, sudah dilakukan sejak lama oleh Ridwan BAE, Bupati Muna Sulawesi Tenggara. "Sudah menjadi rahasia umum, secara sederhana dengan melihat proses lelang, sudah bisa dilihat adanya korupsi," ujarnya. Dalam laporan sebelumya, ICW telah melaporkan kerugian negara senilai Rp 7 miliar. Setelah ada temuan baru dari Jaringan Advokasi Jati Sulawesi Tenggara, nilai korupsinya membengkak menjadi Rp 11 miliar.Indikasi penyimpangan yang ditengarai sebagai bentuk korupsi dalam pelelangan kayu jati setelah dilihat dari asal kayu jati dan mekanisme lelang yang tidak sesuai dengan prosedur. Menurut analisis terhadap harga dasar lelang, APBD dan LPJ Bupati Muna, negara telah dirugikan sekitar Rp 4 miliar. Sutarto - Tempo News Room