TEMPO.CO, Cianjur - Pasangan suami istri warga Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia setelah positif terjangkit HIV/AIDS. Selain suami-istri yang meninggal dunia, sebanyak 10 warga lainnya yang tinggal di dua desa dinyatakan positif terjangkit virus mematikan ini. Rata-rata penyebabnya adalah lantaran sering melakukan seks bebas.
Kepala Puskesmas Cibeber, Isep Karnaen, menyebutkan meninggalnya pasangan suami istri itu terjadi sepekan lalu. Keduanya, kata Isep, belum sempat melakukan perawatan dan pengobatan karena bekerja di luar daerah. Sedangkan 10 orang lainnya yang terkena HIV/AIDS saat ini sedang melakukan rawat jalan.
"Penyakit HIV/AIDS di Kecamatan Cibeber sudah cukup meningkat. Rata-rata penderita adalah mereka yang sudah bekerja di luar Cianjur," kata Isep di Cianjur, Rabu. 10 April 2013.
Isep menjelaskan, penderita penyakit ini besar kemungkinan diakibatkan melakukan seks bebas atau melakukan hubungan seks dengan para pekerja seks komersial tanpa menggunakan pengaman (kondom). "Menggunakan pengaman saat berhubungan seks sangat efektif untuk mencegah HIV/AIDS," ujar dia.
Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!
2 Desember 2022
Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!
Di Indonesia, hanya 25% dari anak-anak yang hidup dengan HIV menjalani pengobatan ARV yang menyelamatkan jiwa. UNAIDS Indonesia, Jaringan Indonesia Positif, Ikatan Perempuan Positif Indonesia, Lentera Anak Pelangi, dan Yayasan Pelita Ilmu menginisiasi aliansi baru untuk memperbaiki salah satu masalah yang paling mencolok dalam respon penanggulangan AIDS.