Polisi Panggil Lima Mantan Anggota DPRD Solo

Reporter

Editor

Minggu, 29 Agustus 2004 15:59 WIB

TEMPO Interaktif, Solo: Kepolisian Wilayah Surakarta, Senin (30/8) akan memeriksa lima dari 44 mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakya Daerah (DPRD) Kota Solo, Jawa Tengah, periode 1999-2004. Kelimanya dipanggil sebagai saksi dalam kaitannya dengan kasus dugaan korupsi dana APBD tahun 2003 senilai Rp 9,8 miliar. Kelima mantan anggota dewan itu adalah Bambang Mudiarto (FPDI/Ketua DPRD), Yusuf Hidayat (FPG/Wakil Ketua), Mujahid (PAN/Ketua Panitia Rumah Tangga), Ipmawan M Iqbal (PBB) dan Udiyanto Kusrin (PKPI). "Saya sudah menerima suart panggilan polisi dan akan memenuhi panggilan itu," kata Yusuf Hidayat yang kembali terpilih menjadi anggota dewan ini, Sabtu (28/8) malam.Berdasarkan laporan Forum Peduli Anggaran Kota Surakarta (FPAKS) di awal 2004 tentang adanya penggelembungan anggaran sebesar Rp. 9,8 miliar dalam APBD 2003 oleh DPRD Solo, Polwil Surakarta meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan audit. Hasilnya, memang terjadi penyimpangan anggaran sebesar Rp. 5 miliar. "Jika hasil pemeriksaan mengindikasikan mereka bersalah, status saksi itu bisa ditingkatkan menjadi tersangka," kata Kepala Polwil Surakarta, Komisaris Besar Polisi Abdul Madjid.Jika hasil pemeriksaan mengindikasikan kelima mantan angoota dewan itu memang melakukan tindak pidana korupsi, pasal 3 Undang Undang nomor 31/1999 Pasal 3 yang mengatakan, setiap orang yang dengan sengaja menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalah-gunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat satu tahun dan paling lama dua puluh tahun dan atau denda paling sedikit lima puluh juta rupiah dan paling banyak satu milyar rupiah, siap menjerat mereka.Imron Rosyid - Tempo News Room

Berita terkait

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

12 September 2018

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

7 November 2017

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberhentikan Fahmi Zulfikar, anggota DPRD DKI yang terlibat korupsi UPS.

Baca Selengkapnya

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

3 November 2017

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

Dalam kasus dana purna tugas ini sebanyak 17 anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 1999-2004 lainnya sudah menjalani hukuman.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

25 Oktober 2017

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Harianto diperiksa penyidik KPK di Polres Nganjuk.

Baca Selengkapnya

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

4 Oktober 2017

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

Tim koordinasi supervisi bekerja sama dengan perangkat daerah untuk mencegah korupsi di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

14 September 2017

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen terjaring dalam OTT KPK. Ia diduga menerima fee proyek.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

13 September 2017

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

Mantan anak buah Nazaruddin, Marisi Matondang, divonis tiga tahun penjara.

Baca Selengkapnya