Mahfud Dukung Demokrat Pilih Capres Lewat Konvensi  

Reporter

Editor

Munawwaroh

Senin, 8 April 2013 10:37 WIB

Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. senang atas rencana Partai Demokrat menggelar konvensi untuk menjaring calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung pada Pemilu 2014 mendatang. “Ini langkah cerdas yang dilakukan Partai Demokrat,” kata Mahfud melalui siaran pers yang diterima, Senin, 8 April 2013.

Mahfud mengatakan, pelaksanaan konvensi bisa menjadi ruang bagi Demokrat untuk merebut kembali kepercayaan publik atas partai yang kini dipimpin langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu. Sebelumnya, Presiden SBY hanya menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina dan Ketua Majelis Tinggi.

Konvensi, menurut Mahfud, merupakan langkah tepat mendobrak oligarki yang selama ini terjadi pada partai politik. Dengan menyerahkan penetapan calon presiden dan calon wakil presiden kepada publik, secara tidak langsung SBY memberi penegasan bahwa penentuan calon pimpinan nasional tak sepenuhnya ditentukan oleh pengurus partai politik, melainkan ditentukan bersama dengan kehendak publik. Konvensi Demokrat menyiratkan sikap agar tidak ada money politics yamg bisa dimainkan oleh pengurus parpol dalam menjaring capres.

Tapi Mahfud membantah jika dukungannya terhadap rencana Demokrat ini agar memudahkan jalannya untuk menjadi calon presiden pada pemilihan presiden 2014 mendatang. "Saya hanya melihat bahwa sikap SBY itu bermanfaat bagi rakyat Indonesia, terutama bagi penafsiran konstitusi secara fair.”

Meski demikian, Mahfud tak menutup peluang jika dirinya memang tengah mempersiapkan diri untuk ikut menjadi salah satu kontestan dalam pemilihan presiden. “Soal sikap politik saya, nanti saja setelah saya pulang umrah," ujarnya.

Saat ini Mahfud sedang menjalani ibadah umrah di Mekah. Mahfud berangkat ke Tanah Suci setelah resmi pensiun dari jabatannya sebagai hakim konstitusi pada 1 April lalu. Setelah pensiun, Mahfud mulai didekati beberapa partai untuk diusung menjadi capres. Salah satu partai yang sudah sering berkomunikasi adalah Partai Kebangkitan Bangsa.

IRA GUSLINA SUFA

Berita Terpopuler Lainnya:
Beredar, Video Tari Bugil Pelajar di Bima

Mengintip Restoran Narkoba di Kampung Ambon

Pengamat: Seharusnya Danjen Kopassus Dicopot

Polisi Bantah Mengendus Penyerang LP dari HP

Pangdam Diponegoro Serahkan Jabatan Besok




Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

6 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

9 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

11 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

36 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

37 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

42 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

44 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

45 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

46 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

46 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya