SBY Ketua Umum, Dongkrak Elektabilitas Demokrat?  

Reporter

Senin, 8 April 2013 06:03 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan struktur formatur baru partai Demokrat di Hotel Laguna, Nusa Dua, Bali, Minggu (31/3). SBY menunjuk Marzuki Alie sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi, Syarief Hasan sebagai Ketua Harian Dewan Perwakilan Pusat, dan EE Mangindaan sebagai Ketua Harian Dewan Pembina Partai. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta -- Terpilihnya Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Umum Partai Demokrat berpengaruh positif terhadap elektabilitas partai. Berdasarkan survei yang dilakukan Indonesia Network Elections Survey, dibanding Oktober 2012 lalu, elektabilitas Demokrat naik dari 8,4 persen menjadi 9,3 persen.

"Ada hubungan yang positif elektabilitas Demokrat terhadap langkah SBY mengambil alih semua tugas dan wewenang ketum," kata Direktur Eksekutif INES, Sudrajat Sacawisastra, dalam diskusi di Cava Cafe, Cikini, Ahad, 7 April 2013.

Menurut Sudrajat, penyumbang elektabilitas Demokrat ini berasal dari sikap tegas SBY untuk menata kembali partai. Ketegasan SBY ini, misalnya, terlihat dari penandatanganan pakta integritas bagi kader Demokrat dan persiapan kongres luar biasa.

Meski begitu, Sudrajat tetap mengingatkan Demokrat untuk terus bekerja keras bila ingin mendulang sukses. Dibanding Pemilu 2009 lalu, elektabilitas Demokrat masih belum mencapai setengahnya. Penurunan ini lebih banyak disumbang oleh perilaku kader partai yang korup.

Survei dilakukan INES pada 18 sampai 30 Maret 2013 dengan responden sebanyak 5.989 orang. Survei dilakukan di 33 provinsi dengan metode acak bertingkat. Tingkat kesalahan diperkirakan sekitar 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 98 persen.

Tak hanya Demokrat, peningkatan elektabilitas juga terjadi pada Partai Gerindra dari 14,3 persen menjadi 18,2 persen, dan PDIP dari 17,4 persen menjadi 18,5 persen. Penurunan terjadi pada Partai Golkar dari 22,1 persen menjadi 19,7 persen. Meski begitu, elektabilitas Golkar tetap yang tertinggi.

Politikus Demokrat, Ruhut Sitompul, percaya faktor SBY akan terus menyumbang peningkatan elektabilitas partai hingga pemilu dan pemilihan presiden pada 2014 nanti. Dia yakin, meski ada penolakan, respons positif terhadap sikap SBY memimpin Demokrat jauh lebih besar. "Sampai akhir tahun ini, elektabilitas Demokrat akan menembus 15 persen, percayalah," kata dia.

Menurut Ruhut, sejauh ini, publik menilai SBY cukup berhasil dalam memimpin Indonesia selama dua periode. Selain keberhasilan di bidang ekonomi, dia memastikan stabilitas keamanan dan pertahanan jauh lebih baik dibanding pemerintahan sebelumnya. Ruhut yakin Demokrat akan kembali menjadi pemenang pada Pemilu 2014 nanti.

IRA GUSLINA SUFA

Topik Terhangat Tempo:
Penguasa Demokrat
|| Agus Martowardojo || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas


Baca juga:
Pengamat: Kopassus U Bakal Kena Sanksi Berat

Inikah Pengganti Pangdam Diponegoro?

Bendera Aceh Sulit Ditolak Pemerintah

Pangdam dan Kapolda Dicopot, Diduga Terlibat?

Berita terkait

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

26 Februari 2024

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ingin membesar-besarkan perseteruannya dengan Moeldoko yang ia anggap sudah lewat.

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

4 April 2023

Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

AHY mengungkapkan alasan dugaan Moeldoko ingin menghalangi pencapresan Anies Baswedan dengan mengambil alih Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

4 April 2023

AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

AHY, Kuasa Hukum Partai Demokrat, hingga Moeldoko memberikan tanggapannya terkait klaim bukti baru di peninjauan kembali kasus kudeta Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

4 April 2023

Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

KSP Moeldoko mengajukan PK selang sehari setelah Partai Demokrat usung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Ini kata AHY dan Andi Mallarangeng.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.

Baca Selengkapnya