SBY Keseleo Lidah, Mencoreng Jadi Menggoreng

Reporter

Minggu, 7 April 2013 21:50 WIB

President Susilo Bambang Yudhoyono. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta --Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri Acara Dharma Santi Nasional Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1935, di Istora Senayan, Jakarta, Ahad malam, 7 April 2013.

Saat memberikan sambutan, SBY mengajak umat Hindu dan seluruh warga Indonesia untuk memperkuat tali persaudaraan dan kebersamaan di dua tahun ini. "Mari kita warnai tahun politik ini dengan menjunjung tinggi toleransi, saling menghormati, dan saling menghargai," kata dia.

Ia juga mengajak segenap masyarakat untuk menjauhkan diri dari berbagai sifat yang mengarah pada saling hujat dan saling menjatuhkan. Namun saat melanjutkan pidatonya, SBY sempat salah mengucapkan sebuah kata.

"Mari kita hindarkan aksi-aksi anarkis, tindak kekerasan, unjuk rasa yang merusak, serta perilaku pencemaran nama baik yang akan menggoreng...," ujar SBY. Ucapan SBY ini sempat disambut tawa kecil hadirin di Istora.

"Saya ulangi, yang akan mencoreng kesantunan dan keadaban demokrasi kita," kata SBY meralat ucapannya. Namun, beberapa hadirin di bangku yang tersedia masih terlihat membicarakan salah ucap SBY. "Sebaliknya, mari kita bangun fondasi dan iklim demokrasi yang santun, yang teduh, dan yang damai," SBY melanjutkan.

SBY juga mengajak seluruh pemuka agama untuk selalu menjaga kerukunan antarumat beragama di Indonesia. "Seraya terus mendorong mereka semua untuk senantiasa berbakti kepada bangsa dan negara," ucapnya.

Menurut SBY, proses pembangunan yang tengah berjalan memerlukan kontribusi dan partisipasi segenap komponen bangsa. "Pada saatnya, kita lebih banyak mencurahkan...," kata SBY yang kembali salah ucap.

"Saya ulangi. Sudah saatnya kita lebih banyak mencurahkan tenaga dan pikiran kita untuk membangun negeri yang kita cintai menuju negara yang makin mandiri, makin maju, makin adil, dan makin sejahtera," ujar SBY, meralat kalimatnya.

Acara Dharma Santi Nasional Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1935 dihadiri ribuan umat Hindu. Selain SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono, sejumlah pejabat negara lain juga hadir. Antara lain Wakil Presiden Boediono dan Ibu Herawati Boediono, Menteri Agama Suryadharma Ali, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik.

PRIHANDOKO

Topik Terhangat Tempo:
Penguasa Demokrat
|| Agus Martowardojo || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas


Baca juga:
Pengamat: Kopassus U Bakal Kena Sanksi Berat

Inikah Pengganti Pangdam Diponegoro?

Bendera Aceh Sulit Ditolak Pemerintah

Pangdam dan Kapolda Dicopot, Diduga Terlibat?

Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

28 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.

Baca Selengkapnya

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya