PDIP: Bendera GAM Tak Boleh Berkibar di Aceh  

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 2 April 2013 14:12 WIB

Bendera Aceh berlambang bulan sabit. ANTARA/Ampelsa

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani menyayangkan penggunaan bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sebagai bendera Aceh. "Seharusnya tak boleh berkibar. Bendera yang berkibar hanya merah-putih. Kalau ada bendera lain, harus ditindak tegas," kata Puan di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 2 April 2013.

Menurut Puan, pemerintah harus berani bersikap tegas atas keputusan pemerintah Aceh menjadikan bendera GAM sebagai bendera daerah. Dia menilai pengibaran bendera GAM bertentangan dengan kedaulatan NKRI yang selama ini telah dibangun.

Puan juga menilai pemerintah telah lalai dan bersalah karena memberi kebebasan kepada rakyat Aceh untuk mengibarkan bendera GAM. "Muncul bendera mirip GAM dan sayangnya tidak diberi tindakan tegas."

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri sudah meminta Pemda Aceh mengubah lambang bendera Aceh yang mirip dengan bendera GAM. Kemiripan dengan lambang GAM, menurut Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, membuat bendera Aceh mengandung unsur separatisme.

Anggota Komisi Hukum dari PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, meminta pemerintah tegas menolak pengesahan Qanun Nomor 3 Tahun 2013 yang menjadi dasar penggunaan bendera GAM sebagai bendera provinsi. Menurut Eva, walaupun kesepakatan Perjanjian Damai Helsinki membolehkan bendera dan simbol Aceh, Pemda Aceh harus tunduk pada seluruh UU NKRI.

GAM, kata Eva, bukanlah representasi dan aspirasi homogen masyarakat Aceh. "Sepatutnya Pemprov fokus pada politik memajukan kesejahteraan rakyat daripada mengarahkan energi ke politik identitas yang di luar koridor empat pilar negara."

IRA GUSLINA SUFA

Berita terkait

Soal Qanun Bendera, DPR Aceh Bentuk Pansus  

12 Oktober 2015

Soal Qanun Bendera, DPR Aceh Bentuk Pansus  

Pansus akan bertemu Presiden membahas bendera Aceh.

Baca Selengkapnya

Polemik Bendera Aceh, Presiden Jokowi Diminta Turun Tangan

24 Agustus 2015

Polemik Bendera Aceh, Presiden Jokowi Diminta Turun Tangan

Anggota Dewan Aceh menilai Presiden perlu turun tangan agar polemik antara Aceh dan Jakarta itu segera selesai.

Baca Selengkapnya

DPR Aceh: Pengibaran Bulan Bintang Hal Wajar  

16 Agustus 2015

DPR Aceh: Pengibaran Bulan Bintang Hal Wajar  

Pengibaran bendera bulan bintang sesuai keinginan warga Aceh yang minta agar pemerintah memberlakukan Qanun Nomor 3 Tahun 2013.

Baca Selengkapnya

Jelang HUT RI, Anggota DPR Aceh Kibarkan Bendera Aceh

15 Agustus 2015

Jelang HUT RI, Anggota DPR Aceh Kibarkan Bendera Aceh

Pengibaran bendera Aceh itu dilangsungkan dalam sebuah upacara di Lhokseumawe.

Baca Selengkapnya

Kibarkan Bendera GAM, Aksi Mahasiswa Dibubarkan Polisi

15 Agustus 2015

Kibarkan Bendera GAM, Aksi Mahasiswa Dibubarkan Polisi

Polisi menghentikan aksi mahasiswa setelah melepaskan tembakan peringatan ke atas.

Baca Selengkapnya

Peringati 10 Tahun Damai, Warga Aceh Gelar Doa Bersama

15 Agustus 2015

Peringati 10 Tahun Damai, Warga Aceh Gelar Doa Bersama

Peringatan sepuluh tahun perdamaian di Aceh tidak semeriah tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

7 Bendera GAM Berkibar, Apa Kata Sutiyoso?  

30 Juli 2015

7 Bendera GAM Berkibar, Apa Kata Sutiyoso?  

Belum ada kesepakatan perubahan terhadap qanun bendera dan lambang Aceh antara pemerintah Aceh dan pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya

Polemik Bendera Aceh, Gubernur Zaini: Tunggu Tanggal Mainnya

6 Mei 2015

Polemik Bendera Aceh, Gubernur Zaini: Tunggu Tanggal Mainnya

Menurut Zaini tindakan menaikkan bendera bulan bintang bukan hal yang harus diputuskan begitu mendadak.

Baca Selengkapnya

Ketua DPR Akan Kibarkan Bendera Aceh, Sekretaris Mencegah  

4 Mei 2015

Ketua DPR Akan Kibarkan Bendera Aceh, Sekretaris Mencegah  

Polemik tentang bendera Aceh telah berlangsung lama. Pemerintah menilai mirip dengan bendera Gerakan Aceh Merdeka.

Baca Selengkapnya

Pembuat Bendera GAM di Pekalongan Dilepaskan  

6 September 2014

Pembuat Bendera GAM di Pekalongan Dilepaskan  

Herlina mengira bendera itu hanya bendera partai politik biasa.

Baca Selengkapnya