Sejumlah personil Brimob mengangkat peti jenazah Kapolsek Dolok Pardamean AKP Andar Siahaan saat akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Medan, Sumut, Jumat (29/3). ANTARA/Septianda Perdana
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Jenderal Timur Pradopo mengatakan proses penyelidikan insiden pembunuhan Kepala Kepolisian Sektor Dolok Perdamean, Sumatera Utara, Ajun Komisaris Andar Siahaan, Rabu pekan lalu, terus berlangsung.
"Kami sudah tahan beberapa tersangka, sejumlah 17 orang, untuk dilakukan proses penyidikan dan selanjutnya akan kami ajukan ke pengadilan," kata Timur, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin, 1 April 2013. "Kita tunggu hasilnya."
Menurut Timur, penanganan insiden ini sudah dilaporkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam rapat kabinet, hari ini. Penanganan insiden dipastikan berjalan sesuai ketentuan. "Yang bersangkutan dinaikkan pangkatnya karena meninggal dalam tugas," ujarnya. Almarhum Andar Siahaan naik satu pangkat menjadi komisaris anumerta.
Andar Siahaan tewas dianiaya massa dalam niatnya menangkap pelaku perjudian (baca selengkapnya di sini). Usai menangkap pelaku di Desa Dolok Saribu, Andar malah diteriaki sebagai maling dan dihakimi massa. Ia tewas karena hantaman benda tumpul ke kepalanya.
Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar
26 Maret 2022
Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar
Pengawasan dan pemantauan dari kepolisian untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng curah terjamin dan harga penjualannya sesuai HET.