TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian sudah sepekan mengusut penyerangan kelompok bersenjata di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, namun institusi ini belum mengetahui jenis senjata yang digunakan para pelaku. "Masih didalami dan dikembangkan," kata Ajun Komisaris Besar Anny Pudjiastuti, juru bicara Kepolisian Daerah Yogyakarta, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu, 30 Maret 2013.
Anny juga tidak mau sesumbar menanggapi versi TNI AD bahwa kemungkinan senjata yang digunakan berdasarkan kaliber proyektil 7,62 milimeter, yakni untuk senapan AK-47, HK G3, serta SP. Begitu pula dengan jumlah selongsong yang lebih banyak daripada jumlah proyektil yang ditemukan. "Semua itu dalam uji balistik," ujar dia.
Belasan orang menyerbu Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, pada Sabtu, 23 Maret 2013. Mereka lantas menembak mati empat tahanan. Para korban ini adalah pelaku penganiayaan yang menewaskan anggota Kopassus, Sersan Satu Santoso, di Hugo's Cafe, Jalan Adisutjipto Kilometer 8,5 Maguwoharjo, Sleman, pada Selasa, 19 Maret 2013.
Keempat tersangka itu adalah Hendrik Angel Sahetapi alias Deki, 31 tahun, Yohanes Juan Manbait (38), Gameliel Yermianto Rohi Riwu alias Adi (29), dan Adrianus Candra Galaja alias Dedi (33). Setelah kejadian, di tubuh mereka ditemukan 31 butir peluru. Para pelaku diduga berasal dari aparat TNI, tetapi pihak TNI membantahnya.
Belakangan, Kepala Staf TNI AD Jenderal Pramono Edhie Wibowo mengatakan temuan sementara polisi terhadap kasus tersebut menunjukkan keterliban tentara. Sehingga pihaknya membentuk tim investigasi untuk mengusutnya.
Anny lagi-lagi bungkam ihwal temuan sementara yang dimaksud Jenderal Pramono itu. "Belum dapat kami sampaikan, karena masih penyelidikan."
TRI SUHARMAN
Berita Terkait:
Ketua Umum Terpilih, Ibas Mundur sebagai Sekjen
Sulitnya Memburu Kepala Pengamanan LP Cebongan
Belanja Arloji Mewah Indonesia Bernilai Triliunan
Sleman Bersihkan Preman Usai LP Cebongan Diserbu
Dituntut Setengah Triliun, Bank DKI Siap Menggugat
Tahanan Blok A LP Cebongan Tertekan
Berita terkait
Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya
23 jam lalu
Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya
1 hari lalu
Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.
Baca SelengkapnyaIndonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda
1 hari lalu
Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017
Baca SelengkapnyaBentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum
14 hari lalu
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaBentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa
15 hari lalu
Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.
Baca SelengkapnyaBentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan
16 hari lalu
Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya
16 hari lalu
Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki
16 hari lalu
Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.
Baca SelengkapnyaBentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan
17 hari lalu
Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong
Baca SelengkapnyaRangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong
17 hari lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong
Baca Selengkapnya