Diintimidasi TNI, Buruh Sidoarjo Protes DPRD  

Reporter

Editor

Yuliawati

Kamis, 28 Maret 2013 16:23 WIB

Sejumlah buruh melakukan aksi unjuk rasa berjalan kaki di Jakarta, Rabu (6/2). Ribuan buruh mengikuti aksi unjuk rasa menuntun pemerintah memberikan upah yang layak. AP/Achmad Ibrahim

TEMPO.CO, Sidoarjo - Aksi premanisme dan intimidasi yang diduga melibatkan oknum TNI kepada para buruh kembali terulang. Lantaran merasa terancam, ratusan buruh PT Japfa Comfeed Tbk melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Kabupaten Sidoarjo.

Koordinator aksi, Agus Supriyanto, mengecam tindakan brutal oknum TNI mengintimidasi para buruh yang menolak kebijakan perusahaan. Agus berharap pihak DPRD Sidoarjo melakukan pendampingan dan segera memanggil manajemen PT Japfa Comfeed, yang terbukti tak memberikan hak normatif bagi buruh. "TNI terbukti melakukan intimidasi. Kami minta anggota Dewan paham masalah ini!" teriak Agus dalam orasinya di depan DPRD Sidoarjo, Kamis, 28 Maret 2013.

Agus menjelaskan, PT Japfa Comfeed banyak melakukan pelanggaran hubungan industrial. Pelanggaran yang dimaksud Agus yaitu perusahaan belum menerapkan UMK 2013, enggan memberikan hak pensiun pekerja lansia, belum memberikan hak cuti sakit, dan larangan sistematis buruh berserikat.

Kendati terus melakukan perjuangan dengan mendirikan tenda di depan pabrik, belum ada niat baik perseroan untuk menyelesaikan masalah tersebut. "DPRD dan Disnaker tidak pernah ikut dalam penyelesaian masalah buruh. Jangan hanya bisa duduk manis, Anda itu wakil rakyat," katanya.

Ketua DPRD Sidoarjo, Dawud Budi Sutrisno, berjanji segera menindaklanjuti tuntutan para buruh. Ia berharap PT Japfa Comfeed memenuhi kewajiban sesuai perjanjian hubungan industrial dan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Disinggung tentang intimidasi oleh oknum TNI kepada para buruh, Dawud mengimbau, persoalan buruh tidak harus diselesaikan dengan tindak kekerasan dan cara-cara premanisme.

Hanya, butuh pembuktian lebih lanjut, dan masalah intimidasi seharusnya diserahkan kepada kepolisian. DPRD, kata Dawud, dalam waktu dekat akan memanggil Dinas Tenaga Kerja dan PT Japfa Comfeed untuk mengklarifikasi permintaan buruh tersebut. "Kita tampung dulu aspirasinya. Segera dipanggil pihak-pihak terkait biar tahu duduk persoalannya," Dawud menegaskan.

DIANANTA P. SUMEDI


Berita terkait

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

24 Januari 2022

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Siapkan 8.500 Personel di Aksi Buruh di Depan Istana Besok

6 Oktober 2017

Polisi Siapkan 8.500 Personel di Aksi Buruh di Depan Istana Besok

Kepolisian Daerah Metro Jaya menyiapkan 8.500 personel mengamankan aksi buruh yang diadakan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, besok.

Baca Selengkapnya

Agustus 2017, Upah Buruh Tani Naik

15 September 2017

Agustus 2017, Upah Buruh Tani Naik

BPS mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Agustus 2017 mengalami kenaikan.

Baca Selengkapnya

Juni 2017 Upah Buruh Harian Tani Meningkat Tipis 0,26 Persen

17 Juli 2017

Juni 2017 Upah Buruh Harian Tani Meningkat Tipis 0,26 Persen

BPS mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Juni
2017 meningkat sebesar 0,26 persen.

Baca Selengkapnya

KSPI Bantah Said Iqbal Bangun Rumah Mewah dari Iuran Buruh  

5 Mei 2017

KSPI Bantah Said Iqbal Bangun Rumah Mewah dari Iuran Buruh  

Juru bicara KSPI menjelaskan ihwal isu rumah mewah yang menghantam Said Iqbal, Ketua KSPI.

Baca Selengkapnya

Peringatan May Day, Buruh Indonesia Usung Tema HOSJATUM

30 April 2017

Peringatan May Day, Buruh Indonesia Usung Tema HOSJATUM

Said mengkritik sistem outsourcing sebgaai bentuk perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Komite Aksi Perempuan Tuntut Upah Layak Bagi Buruh

29 April 2017

Komite Aksi Perempuan Tuntut Upah Layak Bagi Buruh

Penghasilan yang tak mencukupi ternyata diperparah dengan beban kerja yang tinggi.

Baca Selengkapnya

Sambut Mayday, Pemkot Tangerang dan SPSI Siapkan Pentas Seni

21 April 2017

Sambut Mayday, Pemkot Tangerang dan SPSI Siapkan Pentas Seni

Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) akan menggelar acara perlombaan hingga gelar seni

Baca Selengkapnya

BPS: Upah Buruh Tani Naik Jadi Rp 49.473,00 Per Hari

18 April 2017

BPS: Upah Buruh Tani Naik Jadi Rp 49.473,00 Per Hari

Upah nominal harian buruh tani nasional pada Maret 2017 naik
0,42 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Acuhkan Imbauan Menteri Hanif, KPBI Tetap Demo pada Hari Buruh  

15 April 2017

Acuhkan Imbauan Menteri Hanif, KPBI Tetap Demo pada Hari Buruh  

KPBI tetap menginstruksikan seluruh anggotanya melakukan unjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2017.

Baca Selengkapnya