Marzuki Alie Janji Tunduk kepada Majelis Tinggi  

Reporter

Rabu, 27 Maret 2013 16:27 WIB

Ketua DPR Marzuki Alie. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat Marzuki Alie menyatakan akan tunduk dengan keputusan Majelis Tinggi dalam menghadapi kongres luar biasa yang digelar 30-31 Maret nanti. Termasuk dalam hal pencalonan ketua umum. "Saya mendukung apa pun keputusan Ketua Majelis Tinggi," kata Marzuki saat dihubungi Tempo, Rabu, 27 Maret 2013.

Menurut Marzuki, sejauh ini dia tak mengarahkan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) maupun Cabang untuk memilih salah satu calon. Marzuki mempercayakan keputusan kongres kepada Majelis Tinggi. Dia pun mengatakan, dirinya mendukung pencalonan Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono menjadi ketua umum, seperti disampaikan oleh 25 DPD dalam pertemuan di Cikeas Ahad lalu.

Marzuki mengatakan, sejauh ini, SBY dalam berbagai kesempatan selalu mengedepankan penyelamatan Demokrat. SBY pun bahkan sudah memberi sinyal akan memenuhi permintaan para pengurus DPD. SBY tak mau mengecewakan para pengurus DPD yang sudah menyatakan mendukungnya untuk menjadi ketua umum. "Saya dapat info SBY katakan bismillah (untuk maju)."

Menurut Marzuki, pencalonan SBY sebagai ketua umum tak akan membuat tugasnya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan terbengkalai. Kongres akan menyiapkan mekanisme agar beban partai tak menumpuk pada SBY. Salah satu kemungkinannya adalah membentuk ketua harian. "Apa pun namanya, nanti akan dibicarakan di kongres."

Marzuki berharap pelaksanaan kongres nanti berjalan lancar dan tak diwarnai kegaduhan. Dia mendukung penentuan ketua umum dilakukan dengan musyawarah mufakat. "Jangan sampai terjadi sesuatu yang tak diinginkan di kongres." Marzuki menyatakan, kongres harus menjadi sarana partai meningkatkan soliditas untuk menyukseskan Pemilu 2014. "Waktunya sudah mepet, jadi kongres harus berjalan aman, damai, tertib."

IRA GUSLINA SUFA

Topik Terhangat: Kudeta || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Berita Lainnya:

Firasat Buruk Pemindahan Tahanan Lapas Sleman
Penyerangan LP Sleman Terencana, Ini Indikasinya
BIN: Senjata Penyerang LP Sleman Bukan Standar TNI

Siapa Tak Trauma Lihat Serangan Penjara Sleman

Berita terkait

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

26 Februari 2024

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ingin membesar-besarkan perseteruannya dengan Moeldoko yang ia anggap sudah lewat.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

4 April 2023

Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

AHY mengungkapkan alasan dugaan Moeldoko ingin menghalangi pencapresan Anies Baswedan dengan mengambil alih Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

4 April 2023

AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

AHY, Kuasa Hukum Partai Demokrat, hingga Moeldoko memberikan tanggapannya terkait klaim bukti baru di peninjauan kembali kasus kudeta Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

4 April 2023

Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

KSP Moeldoko mengajukan PK selang sehari setelah Partai Demokrat usung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Ini kata AHY dan Andi Mallarangeng.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Sebut Kubu Moeldoko Sudah Cerai Berai

3 Oktober 2021

Partai Demokrat Sebut Kubu Moeldoko Sudah Cerai Berai

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono, Herzaky Mahendra Putra, menyebut kubu Moeldoko sudah cerai berai.

Baca Selengkapnya

Donal Fariz Sebut Konflik Demokrat Menarik Karena Libatkan Orang Luar Partai

13 Maret 2021

Donal Fariz Sebut Konflik Demokrat Menarik Karena Libatkan Orang Luar Partai

Donal Fariz, mengatakan polemik Demokrat tak menarik jika hanya melibatkan internal partai politik.

Baca Selengkapnya

Kubu KLB Tuding Ada Setoran Wajib DPC ke DPP, Kubu AHY: Jangan Mengada-Ada

10 Maret 2021

Kubu KLB Tuding Ada Setoran Wajib DPC ke DPP, Kubu AHY: Jangan Mengada-Ada

Herzaky Mahendra Putra membantah keras tudingan dari Kubu KLB bahwa ada setoran wajib dari daerah untuk kepengurusan AHY

Baca Selengkapnya

Kata Marzuki Alie KLB Demokrat Kembalikan Marwah Partai

9 Maret 2021

Kata Marzuki Alie KLB Demokrat Kembalikan Marwah Partai

Marzuki Alie menjelaskan perubahan di tubuh Demokrat terjadi sejak Kongres 2015. Ada perubahan AD/ART.

Baca Selengkapnya

Moeldoko Disarankan Belajar dari Megawati Mendirikan Partai Baru

8 Maret 2021

Moeldoko Disarankan Belajar dari Megawati Mendirikan Partai Baru

Anwar Abbas menyarankan Moeldoko, belajar dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk membentuk partai baru.

Baca Selengkapnya

Siap Maafkan Moeldoko, AHY: Beliau Mantan Panglima, Saya Tetap Hormat

8 Maret 2021

Siap Maafkan Moeldoko, AHY: Beliau Mantan Panglima, Saya Tetap Hormat

AHY mengaku secara pribadi tidak ada masalah dengan Moeldoko.

Baca Selengkapnya