TEMPO.CO , Sleman:Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Siti Nurlaila menyatakan penembakan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman merupakan pelanggaran HAM yang serius. Karena ada perampasan hak hidup yang tidak bisa digantikan.
"Kami merunut semua yang terlibat atas kasus penembakan di LP, ini pelanggaran HAM yang serius," kata dia di LP Cebongan.
Siti bersama robongan yaitu Koordinator Biro Penegakan HAM Sriyana, penyelidik Mimin dan Arif Setyabudi mengunjungi LP kelas II B itu. Selama tiga hari ke depan mereka mengumpulkan data dan informasi mengenai peristiwa di LP.
Ia menambahkan, informasi dan data nantinya direkomendasikan ke semua pihak. Setelah menyelidiki LP, Komnas juga menyelidiki pemindahan empat tahanan yang tewas dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta ke LP. "Kami juga akan mendatangi keluarga korban dan korban dari TNI," kata dia.
Ia yakin, peristiwa eksekusi brutal ini akan terkuak. Apalagi yang diserang berada di institusi negara. Institusi negara yang seharusnya memberi rasa aman kepada mereka di dalamnya.
Empat tahanan tewas akibat penembakan brutal. Mereka adalah Hendrik Angel Sahetapi alias Deki (31), Yohanes Juan Manbait (38), Gameliel Yermianto Rohi Riwu alias Adi (29) dan Adrianus Candra Galaja alias Dedi (33). Mereka ditahan lantaran menjadi tersangka penganiayaan hingga menewaskan anggota TNI Sersan Satu Santoso di Hugo's Cafe, 19 Maret 2013. (Baca lengkap: Serangan Penjara Sleman)
MUH SYAIFULLAH
Topik Terhangat Tempo.co: Kudeta || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Berita Terkait
Kata Polisi Soal Tersangka Serangan Penjara Sleman
Pangdam Diponegoro: Kami Tak Terlibat di Cebongan
Pramono Edhie Pernah Dipanggil Om oleh Anaknya
Komnas HAM: Kasus Penjara Sleman Terkesan Ditutupi
Berita terkait
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum
13 hari lalu
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaBentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa
14 hari lalu
Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.
Baca SelengkapnyaBentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan
15 hari lalu
Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya
15 hari lalu
Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki
15 hari lalu
Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.
Baca SelengkapnyaBentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan
16 hari lalu
Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong
Baca SelengkapnyaRangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong
16 hari lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong
Baca SelengkapnyaSebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri
16 hari lalu
Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum
16 hari lalu
Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaBentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi
16 hari lalu
Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.
Baca Selengkapnya