TEMPO.CO , Bandung:Pusat Vulkanologi danMitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral kesulitan menyusun rekomendasi prihal relokasi warga selamat dari longsor Bukit Nagro, Cililin, Bandung Barat, Jawa Barat.
Kepala Pusat Vulkanologi danMitigasi Bencana Geologi, Dr Surono mengungkapkan kesulitannya dalam menentukan daerah aman bagi mereka. “Mau di taruh di mana? (Di Kecamatan Cililin) Lima puluh persennya daerah merah atau zona dengan tingkat kerentanan tinggi dan lima puluh persennya daerah kuning atau zona dengan kerentanan menengah,” kata dia di ruang kerjanya, Bandung, Selasa, 26 Maret 2013.
Menurut dia, semua permukiman, baik permukiman yang tertimbun longsor maupun yang lolos dari longsoran, tergolong berbahaya jika ditempati. Surono beralasan, kendati daerahya relatif tidak terjal selepas ditimbun longsor, lokasi longsor menyimpan potensi akan terjadi bencana serupa satu waktu.
Surono menduga, warga sengaja memilih tempat yang mepet dengan tebing yang terjal. Alasannya lokasi relatif datar dijadikan sebagai kawasan layak ditanami sebagai penopang ekonomi warga. “Saya berpikir ala mereka (warga) sengaja (bermukim) meminggir di tebing, karena (daerah ) yang datar untuk tegalan dan sawah,” kata dia.
Kendati belum diputuskan, Surono menimbang memilih lokasi yang relatif landai, yang kini dijadikan lahan sawah oleh warga sebagai lokasi relokasi. Lokasinya terbatas lantaran sebagian daerah datar di seputaran Kampung Nagrog itu pun terbentuk akibat longsoran lama. “Longsoran lama bisa aktif lagi,” kata dia.
PVMBG memiliki sejumlah rekaman bencana longsor yang menimpa warga yang bermukim di lahan bekas material longsoran. Surono mencontohkan, salah satunya bencana longsor yang terjadi di Maninjau, Sumatra Barat, yang terjadi di permukiman warga yang bermukim di atas material bekas longsoran.
Sebelumnya, puluhan warga menjadi korban longsor di Cililin.
AHMAD FIKRI
Topik Terhangat Tempo.co: Serangan Penjara Sleman || Kudeta || Krisis Bawang || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Baca juga
Profil Eyang Subur: Penjahit Jadi Kolektor Kristal
Drama 14 Jam Serangan Penjara Cebongan Sleman
Gara-gara Eyang Subur, Adi Bing Slamet Dimusuhi
Eyang Subur, Adi Bing Slamet, dan Warga Banten
Berita terkait
Jalur Wisata Pandaan-Mojokerto Tertimbun Longsor
20 Januari 2015
Akses jalan yang menghubungkan kawasan wisata Pandaan, Pasuruan, dengan Trawas dan Pacet, Mojokerto, tertimbun longsor.
Baca SelengkapnyaLongsor di Mojokerto Hambat Akses Jalan
27 Desember 2014
Lereng Gunung Arjuna, tepatnya di Dusun Kembang, Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, ambrol.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Banjir dan Longsor, Jombang Siaga 24 Jam
18 Desember 2014
Tanah longsor pernah melanda Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, pada 28 Januari 2014. Menelan 14 korban jiwa.
Baca Selengkapnya25 Ribu Hektare Lahan di Lamongan Rawan Longsor
17 Desember 2014
Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar kampanye penanaman 2 juta pohon di sejumlah lahan kritis.
Baca SelengkapnyaKorban Longsor Jombang Direlokasi di Tempat Rawan
17 Desember 2014
Kepala BPBD Jombang Nur Huda mengakui bahwa tempat relokasi korban longsor Jombang masih rawan karena tetap berada di wilayah perbukitan.
Baca SelengkapnyaLongsor Banjarnegara, Jokowi Fokus Urus Evakuasi
14 Desember 2014
Pemerintah sedang mempertimbangkan status longsor Banjarnegara.
Baca SelengkapnyaLongsor Banjarnegara Mirip Ciwidey-Karanganyar
14 Desember 2014
Tim sedang mengecek sisi lain dari bukit.
Baca SelengkapnyaLongsor Banjarnegara, Korban Masih Diidentifikasi
14 Desember 2014
Sebagian korban berasal dari luar wilayah longsor.
Baca Selengkapnya5 Rumah Mewah di Malang Terkena Longsor
26 April 2014
Sebuah mobil dan sepeda motor terseret tanah longsor sedalam 20 meter.
Baca Selengkapnya12 Orang Tertimbun Longsor di Jayapura
23 Februari 2014
Mereka tertimbun setelah hujan deras menguyur seharian.
Baca Selengkapnya