TEMPO.CO, Yogyakarta - Puluhan orang yang akan membesuk tahanan maupun narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, terpaksa kembali pulang. Alasannya, jadwal besuk hari ini, Sabtu, 23 Maret 2013, diliburkan.
"Saya baru tahu setelah sampai LP kalau libur. Kakak saya di rumah menelepon ada kerusuhan di LP Cebongan," kata Yati, warga Surakarta, saat ditemui Tempo di tempat parkir LP Cebongan.
Yati datang untuk menjenguk suaminya yang menjadi narapidana di sana. Dia mengaku sudah tiga minggu ini belum menjenguk. Dia datang dari Surakarta dengan mengendarai sepeda motor. Berangkat pada pukul 08.00, dan sampai LP pukul 10.00. "Kata sipir, bisa datang lagi Senin, Rabu, atau Sabtu besok," kata Yati.
Tita, warga Muntilan, Kabupaten Magelang, juga terpaksa balik kanan. "Ya, bagaimana lagi. Saya istirahat dulu," kata Tita.
Pihak LP meliburkan jam besuk hari ini. Alasannya, empat tahanan Polda Yogyakarta, yang merupakan tersangka kasus pengeroyokan anggota TNI Angkatan Darat Kesatuan Kopassus Kandang Menjangan Kartasura Sersan Satu Santosa, tewas ditembak.
Bersama pembesuk lainnya, Yati enggan beranjak dari tempat parkir karena ingin memastikan kondisi orang yang akan mereka besuk. "Saya khawatir dengan keadaan suami saya di dalam," ujarnya.
PITO AGUSTIN RUDIANA
Berita terpopuler lainnya:
5 Pemain yang Membuat Barcelona Kian Garang
Serangan Jantung, Ricky Jo Meninggal Dunia
KPK Tangkap Pimpinan Pengadilan Negeri Bandung
Pembongkaran Gereja Bekasi Dinilai 'Over Acting'
Soal Santet dan Zina, Komisi Hukum Kunjungi Eropa
Berita terkait
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum
17 hari lalu
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaBentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa
18 hari lalu
Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.
Baca SelengkapnyaBentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan
19 hari lalu
Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya
19 hari lalu
Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki
19 hari lalu
Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.
Baca SelengkapnyaBentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan
20 hari lalu
Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong
Baca SelengkapnyaRangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong
20 hari lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong
Baca SelengkapnyaSebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri
20 hari lalu
Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum
20 hari lalu
Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaBentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi
20 hari lalu
Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.
Baca Selengkapnya