Anggota Dewan dari TNI/Polri Ditahan

Reporter

Editor

Senin, 23 Agustus 2004 14:49 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menyusul penahanan 22 anggota DPRD Kota Kendari tersangka korupsi dana APBD Jumat pekan lalu, kejaksaan kembali menahan melakukan penahanan terhadap salah seorang anggota dari Fraksi TNI/Polri yakni AKBP Rusli Rais dari kesatuan polri. Penahanan ini dilakukan atas dasar adanya bukti-bukti keterlibatan tersangka dalam korupsi dana APBD serta pembuatan Surat Perjalanan Dinas (SPJ) fiktif. "Kami sudah menyerahkan bukti dan data-dataketerlibatannya ke Polda Sultra berikut penetapanmereka sebagai tersangka. Namun, oleh polda justrumenyerahkan sepenuhnya pada kami proses penyidikannya.Karena sudah cukup bukti, maka kami langsung menahantersangka," jelas Kepala Kejaksaan Negeri Kendari,Yayan Hartawan pada Tempo News Room di Kendari, Senin(23/8). Sementara itu, Kapolda Sultra Brigjen Teuku AshikinHusein yang ditemui menyatakan menolak memeriksa danmemproses tersangka korupsi anggota DPRD Kota dariFraksi TNI/Polri yakni AKBP Rusli Rais. Menurutnya,kewenangan penyidikan tindak pidana umum maupun khususyakni soal korupsi itu ada pada pihak kejaksaan."Penyidikan kasus korupsi itu merupakan kewenanganpenyidik di kejaksaan. Jadi, terserah mereka apakahakan ditahan atau tidak. Berkas dan data-dataketerlibatan korupsi anggota polri yang diserahkantadi sudah saya tolak dan mengembalikannya kekejaksaan," tegas Kapolda. Menurut Kapolda, sebelumnya dia sudah menyampaikan keKepala Kejaksaan Tinggi Antsari Azhar bahwa dia tidakkeberatan anggotanya disidik oleh penyidik kejaksaan.Sikap ini dilandasi dengan adanya UU No 2 tahun 2002dimana pertanggungjawaban hukum anggota polisi itu taklagi berbeda dengan masyarakat sipil.Dedy Kurniawan - Tempo News Room

Berita terkait

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

2 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

5 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

33 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

40 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

44 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

49 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

57 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

58 hari lalu

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

2 Maret 2024

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

1 Maret 2024

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

MK menyatakan calon anggota DPR, DPD dan DPRD tetap boleh maju pilkada tanpa perlu mengundurkan diri sebagai anggota Dewan.

Baca Selengkapnya