Ke Belanda, Eva Sundari Emoh Tanya Soal Santet  

Reporter

Jumat, 22 Maret 2013 16:19 WIB

TEMPO/ Robin Ong

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, akan mengikuti kunjungan kerja Komisi Hukum ke Eropa. Kata Eva, kunjungan kerja itu untuk mendalami Rancangan Undang-Undang Kitab UU Hukum Acara Pidana (KUHAP) dan Kitab UU Hukum Pidana (KUHP).

Dari empat negara yang dikunjungi Komisi, Eva memilih berangkat ke Belanda. "Belanda kan menjadi landasan utama hukum kita," kata Eva, Jumat, 22 Maret 2013.

Di Belanda, Eva tak akan bertanya mengenai pasal santet dan zina lajang di Negeri Kincir Angin itu. Sebab, dia merasa malu bila pasal-pasal kontroversial itu ditanyakan. "Nanti apa kata mereka, bisa-bisa saya diketawain," ujar dia.

Dari awal, Eva memang menolak masuknya pasal santet dan zina lajang dalam draf rancangan yang diusulkan pemerintah. Menurut dia, dua pasal ini sulit diterapkan karena tak jelas indikatornya. "Lagi pula dua pasal ini tak berlaku di empat negara yang akan dikunjungi nanti."

Eva berencana lebih mendalami proses penegakan hukum dan tata cara beracara pidana di Belanda. Menurut dia, ketimbang mempelajari pasal per pasal, kunjungan lebih baik dioptimalkan guna bertukar pikiran tentang prinsip dasar penegakan hukum.

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran memperkirakan, DPR menghabiskan anggaran senilai Rp 1,33 miliar untuk kunjungan ke Belanda. Asumsi biaya ini diprediksi dari jumlah peserta yang berangkat: 13 anggota Dewan dan dua staf sekretariat. Perhitungan sudah termasuk seluruh anggaran: transportasi, akomodasi, dan konsumsi; yang dibuat berdasarkan Peraturan Menteri Keuangaan Nomor 37 Tahun 2012 tentang Standar Biaya Tahun 2013.

Selain Belanda, Komisi Hukum juga mengirim rombongan ke Inggris, Prancis, dan Rusia. Untuk kunjungan ke empat negara ini, diperkirakan DPR menghabiskan anggaran hingga Rp 6,5 miliar. Keberangkatannya sendiri direncanakan pada 14-19 April 2013.

IRA GUSLINA SUFA

Berita Lainnya:

Pembongkaran Gereja Bekasi Dinilai 'Over Acting'
Kolam Ikan Djoko Susilo Dijarah Warga
Total Enam Pengungsi Rokatenda Tewas
Ini 5 Tuntutan Pengunjuk Rasa 25 Maret

Topik Terhangat:
Krisis Bawang
|| Hercules Rozario || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Berita terkait

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

14 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

19 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

21 jam lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

1 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

2 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

2 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

5 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

5 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

5 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya