Komnas HAM: Video Kekerasan Densus 88 Asli

Reporter

Senin, 18 Maret 2013 15:07 WIB

Ketua Tim Pemantau dan Penyelidikan Tindak Pidana Terorisme, Siane Indriani memeperlihatkan video kekerasan terhadap tersangka teroris oleh Densus 88 dalam operasi di daerah Poso Sulawesi Tengah, di Kantor KomnasHAM, Jakarta, Senin (18/3). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memastikan video kekerasan terhadap tersangka teroris yang diduga dilakukan personel Detasemen Khusus 88 di Poso adalah asli. Tim penyelidikan tidak menemukan adanya rekayasa dalam video itu.

"Pixel dan kualitas video itu dari awal sejak akhir sama dan lokasi kejadiannya pun sama. Hal itu juga dicocokkan dengan keterangan tokoh masyarakat bahwa kejadian itu benar ada," ujar komisioner Komnas HAM yang menjadi ketua tim pemantau dan penyelidikan, Siane Indriani, Senin, 18 Maret 2013.

Peristiwa itu, kata dia, terjadi pada 22 Januari 2007 di Tanah Runtuh, Kelurahan Gebang Rejo, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. "Kami melakukan rekonstruksi di titik lokasi yang persis sama dengan yang terekam di video tersebut. Ini untuk memperoleh data akurat dalam melengkapi serangkaian penyelidikan," kata Siane.

Dia membantah keterangan polisi yang sempat menyebutkan video itu merupakan rekayasa. "Ada fakta pada menit ke berapa saja anggota Densus yang tampak dalam video itu," ucap Siane. Ia menyebutkan di antaranya beberapa personel Densus tampak pada menit ke 01.57, 02.01, 03.43, dan 04.03.

Siane mengatakan, terdapat setidaknya empat orang yang ditembak di lokasi kejadian, yaitu Icang--yang lalu meninggal dunia--serta Rasiman, Wiwin, dan Tugiran yang ditembak juga disiksa. "Ini merupakan pelanggaran HAM karena walaupun mereka diduga teroris, tetapi penembakan dan penyiksaan dilakukan ketika mereka dalam keadaan terikat dan tidak berdaya," ujar dia.

Ketua Komnas HAM, Siti Noor Laila, menimpali lembaganya masih mengkaji berdasarkan bukti-bukti apakah kejadian tersebut merupakan pelanggaran HAM biasa atau berat. "Kami belum bisa menentukan. Yang pasti ini juga merupakan pelanggaran HAM atas rasa aman dan hak hidup," katanya.

Siti mendesak polisi mau mengakui penyiksaan dalam video itu dilakukan oleh personel Densus 88. "Mohon kejujuran untuk mengakui video itu," ucap Siti.

Beberapa waktu lalu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin beserta sejumlah tokoh agama melaporkan video berisi penyiksaan terhadap terduga teroris yang diduga dilakukan personel Densus 88 ke Markas Kepolisian RI. Din mengaku menerima video berdurasi 13.54 menit itu dari seseorang yang tidak disebutkan identitasnya. Belakangan video itu muncul di situs media sosial.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita Terpopuler:

Dilarang Tanding Seumur Hidup karena Salut Nazi

La Nyalla Jadi Wakil Ketua Umum PSSI

Polisi Tangkap Dua Perusak Kantor Tempo

Populer di Survei Cawapres, Ini Kata Jokowi

Kenapa Jokowi Unggul di Bursa Pencalonan Wapres

Berita terkait

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

10 Desember 2023

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-75 menghadirkan tema dan konsep berbeda di Indonesia, berikut ini tema dan isi deklarasinya.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.

Baca Selengkapnya

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.

Baca Selengkapnya

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.

Baca Selengkapnya

Terjebak Lingkaran Setan Binary Option

2 Februari 2022

Terjebak Lingkaran Setan Binary Option

Para investor atau trader binary option merugi akibat skema perjudian berkedok investasi itu.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.

Baca Selengkapnya

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

16 April 2021

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

22 Januari 2021

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

9 November 2020

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.

Baca Selengkapnya