TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memastikan video kekerasan terhadap tersangka teroris yang diduga dilakukan personel Detasemen Khusus 88 di Poso adalah asli. Tim penyelidikan tidak menemukan adanya rekayasa dalam video itu.
"Pixel dan kualitas video itu dari awal sejak akhir sama dan lokasi kejadiannya pun sama. Hal itu juga dicocokkan dengan keterangan tokoh masyarakat bahwa kejadian itu benar ada," ujar komisioner Komnas HAM yang menjadi ketua tim pemantau dan penyelidikan, Siane Indriani, Senin, 18 Maret 2013.
Peristiwa itu, kata dia, terjadi pada 22 Januari 2007 di Tanah Runtuh, Kelurahan Gebang Rejo, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. "Kami melakukan rekonstruksi di titik lokasi yang persis sama dengan yang terekam di video tersebut. Ini untuk memperoleh data akurat dalam melengkapi serangkaian penyelidikan," kata Siane.
Dia membantah keterangan polisi yang sempat menyebutkan video itu merupakan rekayasa. "Ada fakta pada menit ke berapa saja anggota Densus yang tampak dalam video itu," ucap Siane. Ia menyebutkan di antaranya beberapa personel Densus tampak pada menit ke 01.57, 02.01, 03.43, dan 04.03.
Siane mengatakan, terdapat setidaknya empat orang yang ditembak di lokasi kejadian, yaitu Icang--yang lalu meninggal dunia--serta Rasiman, Wiwin, dan Tugiran yang ditembak juga disiksa. "Ini merupakan pelanggaran HAM karena walaupun mereka diduga teroris, tetapi penembakan dan penyiksaan dilakukan ketika mereka dalam keadaan terikat dan tidak berdaya," ujar dia.
Ketua Komnas HAM, Siti Noor Laila, menimpali lembaganya masih mengkaji berdasarkan bukti-bukti apakah kejadian tersebut merupakan pelanggaran HAM biasa atau berat. "Kami belum bisa menentukan. Yang pasti ini juga merupakan pelanggaran HAM atas rasa aman dan hak hidup," katanya.
Siti mendesak polisi mau mengakui penyiksaan dalam video itu dilakukan oleh personel Densus 88. "Mohon kejujuran untuk mengakui video itu," ucap Siti.
Beberapa waktu lalu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin beserta sejumlah tokoh agama melaporkan video berisi penyiksaan terhadap terduga teroris yang diduga dilakukan personel Densus 88 ke Markas Kepolisian RI. Din mengaku menerima video berdurasi 13.54 menit itu dari seseorang yang tidak disebutkan identitasnya. Belakangan video itu muncul di situs media sosial.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita Terpopuler:
Dilarang Tanding Seumur Hidup karena Salut Nazi
La Nyalla Jadi Wakil Ketua Umum PSSI
Polisi Tangkap Dua Perusak Kantor Tempo
Populer di Survei Cawapres, Ini Kata Jokowi
Kenapa Jokowi Unggul di Bursa Pencalonan Wapres
Berita terkait
10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya
10 Desember 2023
Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-75 menghadirkan tema dan konsep berbeda di Indonesia, berikut ini tema dan isi deklarasinya.
Baca SelengkapnyaSuciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM
22 September 2022
Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?
Baca SelengkapnyaTangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis
31 Maret 2022
BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.
Baca SelengkapnyaKepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban
21 Maret 2022
Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.
Baca SelengkapnyaDensus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun
21 Maret 2022
Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.
Baca SelengkapnyaTerjebak Lingkaran Setan Binary Option
2 Februari 2022
Para investor atau trader binary option merugi akibat skema perjudian berkedok investasi itu.
Baca SelengkapnyaTerduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia
15 Juni 2021
Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.
Baca SelengkapnyaNapi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak
16 April 2021
Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh
22 Januari 2021
Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah
9 November 2020
Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.
Baca Selengkapnya