Kecil Kemungkinan Jokowi Nyapres Lewat PDIP  

Reporter

Senin, 18 Maret 2013 07:55 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia menyatakan, kemungkinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk mencalonkan Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pemilu 2014 sangat kecil. PDI Perjuangan diperkirakan masih akan mengajukan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden.

"Sulit membayangkan Jokowi mendapatkan restu dari internal PDI Perjuangan," kata peneliti Lingkaran Survei Indonesia, Adjie Alfaraby, saat pemaparan hasil survei di kantornya, Jakarta Timur, Ahad, 17 Maret 2013.

Lingkaran menyatakan, survei berlangsung pada 1-8 Maret 2013 dengan metode multistage random sampling. Total responden sebanyak 1.200 orang dengan tingkat kesalahan sebesar 2,9 persen. Adjie mengklaim survei ini dilakukan dengan dana sendiri. Survei ini dilengkapi dengan riset kualitatif, yakni diskusi kelompok terfokus dan analisis media. (Baca: Survei Capres, Jokowi Dianggap Tokoh Sederhana)

Berdasarkan hasil survei Lingkaran, PDI Perjuangan memperoleh 18,8 persen suara. Partai banteng berada di posisi kedua di bawah Partai Golkar, yang memperoleh 22,2 persen suara. Adjie berasumsi, jika syarat pencalonan presiden tidak berubah, yaitu 20 persen kursi parlemen, PDI Perjuangan membutuhkan koalisi dengan partai lain. "Megawati masih sangat kuat sebagai calon presiden," kata dia.

Adjie mengingatkan, pada Pemilu 2004 dan 2009, calon presiden selalu berasal dari pejabat struktural partai politik. Misalnya, Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan atau Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. Dalam survei ini, kata dia, calon presiden yang disurvei berasal dari pejabat struktural ini. Inilah yang menurut Adjie menjadi alasan mengapa Jokowi hanya ditempatkan sebagai calon wakil presiden dalam simulasi survei. "Selain itu, belum ada pernyataan tegas dari PDI Perjuangan soal dukungan kepada Jokowi sebagai calon presiden," kata dia. (Baca: Alasan Jokowi Disurvei Bukan sebagai Capres)

Di sisi lain, Golkar yang memperoleh lebih dari 20 persen suara dinilai lebih leluasa menentukan calon wakil presiden. Golkar, kata Adjie, sudah memastikan akan mengusung Ketua Umum Aburizal Bakrie sebagai calon presiden. Berdasarkan pengalaman Pemilu 2004 dan 2009, Adjie memperkirakan, Golkar akan mencari tokoh dari non-partai untuk mendampingi Aburizal.

Dia menjelaskan, ada dua nama yang dianggap berpotensi mendampingi Aburizal, yaitu Joko Widodo dan Mahfud Md. Menurut Adjie, pilihan ini akan selaras dengan calon presiden dan wakilnya dengan komposisi Jawa dengan non-Jawa. Jika Jokowi bersedia, dia yakin Golkar pasti akan memilih Gubernur DKI Jakarta ini.

WAYAN AGUS PURNOMO

Berita Lainnya:

Jangan Umbar Status dan Foto di Media Sosial
X Factor, Penampilan Fatin Menuai Perdebatan Juri
Alumni Pemuda Pancasila Jadi Menteri dan Politikus
Si Conat, Preman Betawi Era VOC

Berita terkait

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

10 menit lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

15 menit lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

1 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

2 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

2 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

3 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

3 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

3 jam lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

4 jam lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

4 jam lalu

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

Jokowi memastikan perangkat-perangkat yang ada di BBPPT sudah sangat canggih.

Baca Selengkapnya