Jokowi Dominasi Survei, Tokoh Tua Diminta Mengalah

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 18 Maret 2013 05:10 WIB

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri (kedua kanan) bersama Cagub - Cawagub Sumut Effendi Simbolon (tengah) Jumiran Abdi (kanan) didampingi Jokowi (kedua kiri) di Bandara Polonia Medan, Sumut, (2/3). ANTARA/Irsan Mulyadi

TEMPO.CO , Jakarta:Figur-figur dalam bursa calon presiden diminta untuk mengalah dan mengubah strateginya untuk memenangkan pemilu 2014. Partai politik sebagai kendaraan capres diminta untuk mengamati fenomena kemunculan tokoh alternatif yang lebih disukai oleh masyarakat.

"Tokoh-tokoh lama diminta untuk tidak lagi memaksakan diri untuk disukai dan dikenal masyarakat. Sebaliknya mereka harus mau mengalah kepada tokoh baru," ujar Direktur Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Husin Yazid kepada Tempo, Ahad, 17 Maret 2013.

Calon presiden seperti Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie, kata Husin, harus mau mengalah. "Bisa dengan bertukar posisi menjadi calon wakil presiden atau justru menggandeng tokoh baru sebagai wakilnya," kata dia.

Tiga figur itu, lanjut Husin, memang masih memiliki kekurangan. Megawati, dinilai sudah terlalu senior, sedangkan Prabowo dan Ical dinilai memiliki latarbelakang kasus pelanggaran HAM serta lumpur Lapindo. "Untuk menutupi kekurangannya, partai harus mengganti strategi," kata dia.

Partai politik diminta mampu membaca arah pasar saat ini. "Partai harus menggandeng tokoh-tokoh yang sudah layak pasar," ujar Husin.

Tokoh yang disebut oleh Husin masuk dalam kategori layak pasar antara lain mereka yang dipublikasikan secara luas oleh media massa dan dipersepsikan memiliki integritas yang baik. Dia mencontohkan nama Jokowi, Mahfud Md, dan Dahlan Iskan sebagai calon presiden yang layak pasar. "Tapi belum layak hukum," kata dia.

Mereka belum memenuhi syarat sebagai calon presiden, "Karena tidak berafiliasi dengan partai politik manapun," ujar Husin.

Untuk itu, partai diminta cerdik menggandeng sosok-sosok layak pasar tadi. "Partai politik harus jeli memanfaatkan fenomena di masyarakat saat ini."

Dalam hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Megawati menempati posisi teratas dengan angka 20,7 persen diikuti oleh Aburizal, Prabowo dan Wiranto dengan angka masing-masing 20,3 persen, 19,2 persen dan 8,2 persen. Adapun Ketua Umum PAN Hatta Rajasa memperoleh suara sebesar 6,4 persen.

SUBKHAN

Baca juga
EDISI KHUSUS: Hercules dan Premanisme
Kontroversi Densus

Simpanan dan Istri-istri Djoko Susilo

Di Jawa Tengah, PKS Ingin Mengulang Sukses

Yusuf Supendi Gabung Hanura, Anis Matta Cuek

Bawa 3 Kg Ganja, Mobil Tabrak Polisi Hingga Tewas


Berita terkait

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Masuknya di Indonesia

20 menit lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Masuknya di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

21 menit lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

3 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

4 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

4 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

4 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

5 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

5 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

6 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya