Bagir Manan: Ancaman Sanksi Daming Tak Tepat

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 16 Maret 2013 14:38 WIB

Bagir Manan. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Bogor - Mantan Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan angkat bicara soal ancaman sanksi pemecatan dengan tidak hormat terhadap hakim Muhammad Daming Sunusi. Menurut dia, sanksi tersebut tidak tepat.

"Dalam negara hukum, tidak boleh orang dihukum karena pernyataannya. Orang itu dihukum karena perbuatannya," kata Bagir dalam diskusi soal hukum di Bogor, Sabtu, 16 Maret 2013.

Bagir bercerita, di Amerika pernah ada mahasiswa yang diadili karena mengeluarkan pernyataan, "Kalau saya ikut wajib militer, sasaran peluru pertama yang saya tembakkan adalah ke presiden."

Mahasiswa tersebut dianggap mengancam presiden. Saat disidang, majelis hakim menanyakan apa yang mahasiswa itu perbuat setelah mengeluarkan pernyataan itu. "Ya kami pulang ke asrama, lalu tidur," kata mahasiswa itu. Majelis hakim yang mendengarnya, kemudian memvonis bebas mahasiswa tersebut. "Ini seharusnya tak perlu diadili," ujar majelis hakim.

Menurut Bagir, boleh saja Komisi Yudisial berkukuh Daming telah melanggar kode etik, tapi Daming tidak sedang bersidang ketika mengeluarkan pernyataan kontroversialnya. "Kalau hakim pulang ke rumah, kemudian dia bertengkar, apakah jadi urusan? Saya rasa tidak," kata Bagir.

Daming, pernah menyatakan: "Pelaku dan korban pemerkosaan sama-sama menikmati," ketika menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat. Pernyataan tersebut menuai banyak kecaman. Dia sekarang terancam diberi sanksi etik.

MUHAMAD RIZKI


Berita Populer
Inilah Asal-usul Julukan Hercules

Hukum Pemilik Vila Liar, 10 Tahun Penjara

Kantor Tempo Diserang

Hercules, dari Dili ke Tanah Abang

Rizal Mallarangeng Ogah Vilanya Dibongkar

Vila Liar, Rizal Tak Gentar Dipenjara 10 Tahun

Ahok Ancam Perokok Tak Bisa Berobat Gratis

Berita terkait

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

2 hari lalu

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

Putusan MK dengan 3 hakim MK opsi dissenting opinion merupakan final and binding dalam aturan konstitusi. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Megawati dan BEM FH dari 4 Kampus Ajukan Amicus Curiae, Apakah Itu Sahabat Pengadilan?

10 hari lalu

Megawati dan BEM FH dari 4 Kampus Ajukan Amicus Curiae, Apakah Itu Sahabat Pengadilan?

Megawtai dan BEM FH dari 4 kampus ajukan sahabat pengadilan yang dapat menjadi pertimbangan hakim untuk memutuskan perkara. Ini arti amicus curiae.

Baca Selengkapnya

Advokat Nusantara Somasi MK, Minta Anwar Usman Mundur dari Putusan Uji Materi Batas Usia Cawapres

12 Oktober 2023

Advokat Nusantara Somasi MK, Minta Anwar Usman Mundur dari Putusan Uji Materi Batas Usia Cawapres

Alasan somasi yakni adanya kepentingan hubungan kekeluargaan Anwar Usman dengan Gibran dan Kaesang, sehingga diduga tidak netral dalam putusannya.

Baca Selengkapnya

Triyono Martanto Cerita soal 4 Kali Ikut Seleksi Hakim Agung hingga Jawab Dugaan Plagiarisme

28 Maret 2023

Triyono Martanto Cerita soal 4 Kali Ikut Seleksi Hakim Agung hingga Jawab Dugaan Plagiarisme

Triyono Martanto saat mengikuti sesi uji kepatutuan dan kelayakan di DPR bercerita 4 kali ikut seleksi hakim agung hingga menjawab dugaan plagiarisme

Baca Selengkapnya

Dimyati dan Gazalba Tersangka, Komisi Yudisial Perketat Rekrutmen Seleksi Calon Hakim Agung

28 Desember 2022

Dimyati dan Gazalba Tersangka, Komisi Yudisial Perketat Rekrutmen Seleksi Calon Hakim Agung

Komisi Yudisial akan memperketat seleksi calon hakim agung setelah mencuatnya kasus suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung, Apa Tugas dan Fungsinya?

9 November 2022

Mahkamah Agung, Apa Tugas dan Fungsinya?

Mahkamah Agung (MA) lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia

Baca Selengkapnya

Mengenal Pengadilan Militer, Apa Pangkat Hakim Militer?

2 September 2022

Mengenal Pengadilan Militer, Apa Pangkat Hakim Militer?

Apakah itu pengadilan militer? Apa pangkat hakim militer dan syarat berlakunya pengadilan militer? Ini jawabannya.

Baca Selengkapnya

Baharuddin Lopa Tak Sampai Sebulan sebagai Jaksa Agung Bikin Ngeri Koruptor

27 Agustus 2022

Baharuddin Lopa Tak Sampai Sebulan sebagai Jaksa Agung Bikin Ngeri Koruptor

Baharuddin Lopa Jaksa Agung RI sejak 6 Juni 2001 hingga wafatnya pada 3 Juli 2001. Lelaki asal Mandar ini pendekar hukum, berantas KKN di masanya.

Baca Selengkapnya

Survei LSI: KPK Dapat Rapor Merah di Sektor Ini

24 Juli 2022

Survei LSI: KPK Dapat Rapor Merah di Sektor Ini

Hasil survei LSI menunjukkan masyarakat meragukan aparat KPK dalam menghadapi terpaan suap dan tekanan dari kelompok masyarakat tertentu.

Baca Selengkapnya

DPR Resmi Setujui Dua Calon Hakim Agung dan Dua Calon Hakim Ad Hoc Tipikor

30 Juni 2022

DPR Resmi Setujui Dua Calon Hakim Agung dan Dua Calon Hakim Ad Hoc Tipikor

Arsul Sani menyebut selain rekam jejak calon hakim agung, DPR juga mempertimbangan soal pandangan kebangsaan dan kecenderungan radikalisme

Baca Selengkapnya