Asap Masih Mengepul di Markas Polres OKU

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 8 Maret 2013 08:51 WIB

Seorang anggota kepolisian berjalan di antara puing-puing bangunan kantor Polres Ogan Komering Ilir yang hangus terbakar, setelah diserang puluhan anggota TNI, Kamis (7/3) kemarin. TEMPO/Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Baturaja - Asap sisa pembakaran masih mengepul dari puing-puing markas Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU) yang sebelumnya diamuk puluhan prajurit TNI. Sementara itu, puluhan anggota TNI dan kepolisian menjaga ketat markas yang tinggal menyisakan puing itu.

"Kami diperintahkan hanya untuk menjaga untuk keterangan dan lain-lain menjadi wewenang atasan,"' kata Brigadir Kepala Hendra, polisi yang ikut berjaga, Jumat, 8 Maret 2013.

Sebanyak 30 anggota Brigadir Mobil Daerah Sumatera Selatan dan 40 anggota TNI dari Kodim 0403/ OKU bersama-sama menjaga markas yang telah hancur itu. Tidak ada ketegangan di wajah mereka. Anggota TNI dan Polri malah bermain gaple bersama.

Puluhan unit sepeda motor dan mobil masih dibiarkan teronggok. Garis polisi sudah terpasang melintang di depan bangunan utama yang musnah terbakar. Mereka belum membersihkan lokasi karena masih dalam penyelidikan.

Sementara itu, suasana di Baturaja, OKU terlihat normal. Hanya Jalan S. Parman Baturaja yang berada di depan Mapolres masih dipasangi barikade oleh aparat. Kegiatan sekolah juga terlihat normal di ibu kota OKU itu.

Hermansyah, 45 tahun, salah seorang warga Baturaja, mengatakan bentrokan itu tidak akan meluas karena itu urusan prajurit dan polisi. Sebagian warga, kata dia, sudah bisa memprediksi peristiwa itu akan terjadi sejak terbunuhnya anggota Batalion Armed 15/76 Tarik Syailendra Martapura oleh polisi. "Sangat disayangkan. Semestinya bisa diselesaikan jika ada masalah, sehingga rakyat tidak jadi korban,"' katanya.

Komandan Daerah Distrik Militer 0403 menyatakan situasi akan kondusif dan bentrokan tidak terulang. Seluruh prajurit yang terlibat sudah "dikandangkan" untuk menjalani pemeriksaan. "Pemeriksaan masih terus berlangsung. Mengingat banyaknya prajurit yang terlibat, tentu membutuhkan waktu,"' katanya.

Tim Investigasi dari Markas KSAD TNI sudah bekerja sejak kemarin. Mereka dipimpin Wakil Asisten Keamanan KSAD Brigadir Jenderal Irwansyah. Selain memeriksa prajurit TNI, tim mengumpulkan data di lapangan dari sejumlah saksi dan lokasi bekas bentrokan.

NUROCHMAN ARRAZIE

Berita terkait

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

18 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

19 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

20 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

20 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

20 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

20 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

20 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

21 hari lalu

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

21 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

21 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya