Siapa Bilang Anas Sebut Nama, Soal Century?  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 7 Maret 2013 08:04 WIB

Mantan ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan tak pernah membeberkan sejumlah nama terkait dengan aliran dana talangan bank Century kepada anggota tim pengawas yang datang ke rumahnya. Dia merasa informasi yang beredar soal sejumlah nama yang disebut diucapkan Anas tak sesuai dengan fakta pertemuan.

"Kalau dalam konteks yang saya sampaikan itu memang agak berbeda. Dalam pertemuan itu saya tak pernah menyebut nama orang menyangkut aliran dana Century," kata Anas dalam talk show radio Smart FM yang dipandu Rosiana Silalahi, Rabu malam, 6 Maret 2013.

Menurut Anas, dalam pertemuan yang berlangsung Senin, 4 Maret kemarin, memang ada pembicaraan tentang sejumlah nama. Namun, menurut dia, nama-nama itu tak ada kaitannya dengan isu aliran dana talangan Century yang dikucurkan pada 2008 lalu senilai Rp 6,7 triliun.

Anas pun heran dengan munculnya sejumlah pemberitaan yang menyebutkan dia telah memberikan informasi tentang sejumlah nama kepada lima orang anggota tim kecil Timwas Century yang datang ke rumah. "Saya sudah konfirmasi kepada salah satu tim kecil, dan beliau bilang itu berita yang dipelintir."

Sejak lima orang tim kecil timwas century datang ke rumah Anas, di beberapa media sosial secara bersamaan mulai muncul sejumlah nama baru yang dikatakan terkait dengan Century. Nama ini disebut-sebut muncul dari hasil pembicaraan antara Anas dan tim kecil yang terdiri dari Fahri Hamzah dari Partai Keadilan Sejahtera, Hendrawan Supratikno dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ahmad Yani dari Partai Persatuan Pembangunan, Syarifuddin Sudding dari Hanura, dan Candra Tirta Wijaya dari fraksi Partai Amanat Nasional.

Namun belakangan, timwas menyatakan tak pernah menyebutkan empat nama. Hendrawan mengatakan tim kecil telah bersepakat semua pembicaraan bersama Anas adalah off the record. Sedangkan Yani mengatakan tak pernah menyebutkan empat nama. Candra pun telah membantah bahwa Anas menyebut nama Hatta, Ketua Umum PAN, yang dikatakan Anas terlibat.

IRA GUSLINA SUFA

Berita Populer:

Hotma Sitompul: Semakin Lama Terbuka Kasus Raffi

Begini SMS Antara Yuni Shara dan Polisi Soal Raffi

Menkopolhukam: Pembubaran Densus 88 Berlebihan

Krisdayanti: Yuni Kecewa Atas Tuduhan Itu

Kangen Warteg, Dahlan ke Warmo

Berita terkait

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

1 jam lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

10 jam lalu

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

14 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

15 jam lalu

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

Gus Muhdlor dilarang menjalankan tugas sebagai bupati jika sedang menjalani masa tahanan.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

16 jam lalu

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

Pengacara eks Kepala Rutan KPK menghormati putusan praperadilan meski tidak sependapat dengan hakim.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

17 jam lalu

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan eks Kepala Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK), Achmad Fauzi

Baca Selengkapnya

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

20 jam lalu

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

Eks Sespri Kasdi Subagyono minta perlindungan LPSK karena BAP miliknya di KPK bocor ke tangan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

20 jam lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

20 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka

21 jam lalu

KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka

Johanis Tanak mengatakan dalam penyidikan baru tersebut KPK akan mencari bukti untuk penetapan tersangka.

Baca Selengkapnya