KAHMI Ternyata Belum Masuk Agenda Bertemu SBY  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 26 Februari 2013 17:57 WIB

Juru Bicara Presiden SBY bidang dalam negeri, Julian Aldrin Pasha. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara presiden, Julian Pasha, menyatakan pertemuan antara Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan Presiden Bambang Yudhoyono baru bersifat usul. Rencana itu masih bersifat tentatif dan belum masuk ke dalam agenda resmi kepresidenan.

Hal ini disampaikan terkait dengan pernyataan pihak KAHMI yang membatalkan rencana pertemuan tersebut, menyusul mantan Ketua HMI Anas Urbaningrum yang juga anggota KAHMI ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang.

Anas juga mundur dari jabatan ketua umum serta kader Partai Demokrat. "Saya pastikan, rencana itu belum fix ditetapkan sebagai agenda presiden dalam minggu ini," kata Julian Pasha saat ditemui di Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi di Cisarua, Bogor, Selasa, 26 Februari 2013.

Menurut Julia, pada 28 Februari 2013 secara definitif presiden memang memiliki agenda yang akan dilaksanakan di kantornya. Tapi, kata dia, agenda yang tercatat resmi hanyalah pelaksanaan sidang kabinet paripurna. "Jadi tidak benar jika ada. Kalaupun ada itu sifatnya hanya usulan."

Ia juga memaparkan secara umum setiap agenda presiden dengan pihak luar disusun berdasarkan pengajuan atau permohonan. Rencana tersebut baru akan menjadi agenda resmi jika sudah ada kepastian dan keputusan dari presiden dan Istana. "Sifat usulan itu tentatif," kata Julian.

Informasi pembatalan bertemu presiden diutarakan Viva Yoga Mauladi, anggota Presidium KAHMI. "Kami putuskan untuk menunda dulu," kata dia saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Selasa, 26 Februari 2013. Dia menegaskan agenda pertemuan dengan Presiden SBY sudah diagendakan jauh-jauh hari sebelum kasus Anas mencuat ke publik. "Ini untuk bertenggang rasa".

Ketua Presidium KAHMI Mahfud Md. membantah batalnya pertemuan tersebut karena adanya dugaan intervensi politik dalam penetapan Anas sebagai tersangka. Menurut Mahfud, alasan utama penundaan pertemuan tersebut karena KAHMI belum siap bertemu dengan presiden.

"Secara teknis kami tidak siap. Nanti kami cari waktu yang tepat," kata dia.

WAYAN AGUS PURNOMO | FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

29 hari lalu

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

31 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya

10 Buku Karya Nurcholis Madjid: Kaki Langit Peradaban Islam hingga Islam Doktrin dan Peradaban

18 Maret 2024

10 Buku Karya Nurcholis Madjid: Kaki Langit Peradaban Islam hingga Islam Doktrin dan Peradaban

Sebagai tokoh pembaharu, Nurcholis Madjid kerap menuangkan pemikirannya soal keislaman, politik Islam, moral dan kemasyarakatan di banyak media.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa HMI Temui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Ada Apa?

29 Februari 2024

Puluhan Mahasiswa HMI Temui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Ada Apa?

Ditemani komandan TKN Fanta, puluhan mahasiswa HMI menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

25 Februari 2024

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

Bagaimana intimidasi dan kekerasan terjadi kepada para pihak yang menggaungkan pemakzulan presiden.

Baca Selengkapnya

Sentral Mengurus Sirekap KPU, Ini Profil Betty Epsilon Idroos dan Pendidikannya

20 Februari 2024

Sentral Mengurus Sirekap KPU, Ini Profil Betty Epsilon Idroos dan Pendidikannya

Salah satu tugas Divisi Data dan Informasi sejatinya adalah memastikan Aplikasi Sirekap KPU tidak bermasalah saat pemilu serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bali Gelar Aksi Kritisi 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Ini Kata BEM Universitas Udayana

10 Februari 2024

Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bali Gelar Aksi Kritisi 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Ini Kata BEM Universitas Udayana

Aliansi Mahasiswa termasuk BEM Universitas Udayana dan Pemuda Bali lakukan aksi Selamatkan Demokrasi di Kota Denpasar, Bali, 9 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Lokataru Ungkap Identitas Sosok Pelaku Intimidasi di Universitas Trilogi, Mantan Aktivis HMI dan Pendukung Prabowo-Gibran

6 Februari 2024

Lokataru Ungkap Identitas Sosok Pelaku Intimidasi di Universitas Trilogi, Mantan Aktivis HMI dan Pendukung Prabowo-Gibran

Lokataru mengungkap sosok pelaku intimidasi di Universitas Trilogi Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

23 Desember 2023

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Dimas Anggara Pemeran Pendiri HMI Lafran Pane dalam Film Lafran

2 Desember 2023

Profil Dimas Anggara Pemeran Pendiri HMI Lafran Pane dalam Film Lafran

Dimas Anggara berperan sebagai pendiri HMI Lafran Pane dalam film Lafran yang akan tayang Februari 2024. Berikut profil suami Nadine Chandrawinata ini

Baca Selengkapnya