Perkara Bekas Kapondam V Jaya Diputus Hari Ini

Reporter

Editor

Selasa, 10 Agustus 2004 09:48 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pengadilan Ad Hoc HAM Jakarta akan memutuskan perkara pelanggaran HAM Berat Tanjung Priok dengan terdakwa Mayjen (purn) Pranowo, bekas Kepala Polisi Militer Kodam (kapondam) hari ini, Senin (10/8). Pembacaan putusan perkara pelanggaran HAM berat ini direncanakan akan dibacakan hakim ketua Andiriani Nurdin. Pranowo selaku komandan pada persidangan sebelumnya dituntut lima tahun penjara oleh jaksa penuntut umum. Ia dinilai bersalah karena tidak mencegah tindakan anak buahnya saat melakukan penyiksaan terhadap korban peristiwa Tanjung Priok di Rumah Tahanan Guntur dan Rumah Tahanan Militer Cimanggis.Pelanggaran HAM itu dilakukan saat penahanan massa pimpinan almarhum Amir Biki yang bentrok dengan aparat 12 September 1984. Mereka yang ditangkap mengalami penyiksaan dan pemukulan dari anak buah Pranowo. Mereka juga mendapat perlakuan tidak manusiawi seperti tidak diberi tempat ibadah yang layak dan ditempatkan di ruang yang sangat sempit.Selaku komandan, ia dianggap telah membiarkan anggotanya melakukan tindak kejahatan pidana berupa penyiksaan terhadap para tahanan. Perbuatan ini melanggar pasal 42 ayat 1 huruf a dan b jis pasal 7 huruf b, pasal 9 huruf f, pasal 39 UU No. 26 Tahun 2000 Tentang Hak Asasi Manusia dan pasal 64 KUHP. Pranowo sendiri menyatakan dirinya akan bebas dari tuntutan hukuman jaksa penuntut umum. "Tidak ada saksi yang menyatakan saya terlibat," ujarnya membela diri atas tuntutan jaksa tersebut pada persidangan sebelumnya. Edy Can - Tempo News Room

Berita terkait

Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

7 Januari 2023

Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

Sampai Sipon meninggal dunia, Wiji Thukul masih berstatus orang hilang. Padahal, Presiden Jokowi pernah berjanji mencari Wiji Thukul.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Menyebut Tim Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu Segera Bertugas

25 September 2022

Mahfud Md Menyebut Tim Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu Segera Bertugas

Tim Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat (PPHAM) masa lalu yang dipimpin Makarim Wibisono menggelar rapat pertamanya di Surabaya.

Baca Selengkapnya

Aksi Kamisan, Perjuangan Keluarga Korban Pelanggaran HAM Tuntut Tanggung Jawab Negara

22 September 2022

Aksi Kamisan, Perjuangan Keluarga Korban Pelanggaran HAM Tuntut Tanggung Jawab Negara

Aksi Kamisan sudah berlangsung 15 tahun, keluarga pelanggaran HAM menuntut janji pemerintah menuntaskannya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Kerusuhan dan Penembakan di Tanjung Priok di September Tahun 1984

13 September 2022

Kilas Balik Tragedi Kerusuhan dan Penembakan di Tanjung Priok di September Tahun 1984

Abdul Qadir Djaelani, seorang ulama sekaligus tokoh masyarakat Tanjung Priok, disebut-sebut kerap menyampaikan ceramah yang dianggap provokatif

Baca Selengkapnya

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

2 Mei 2020

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.

Baca Selengkapnya

Jadi Pelabuhan Hub, Tanjung Priok Bakal Ramai Kapal Asing

6 Oktober 2019

Jadi Pelabuhan Hub, Tanjung Priok Bakal Ramai Kapal Asing

Pelabuhan barang di Pelabuhan Tanjung Priok yang dikelola oleh PT Pelindo II Persero mulai menjadi hub atau pelabuhan internasional

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Sebut Penyelesaian Kasus HAM Masa Lalu PR Bersama

5 Juni 2018

Jaksa Agung Sebut Penyelesaian Kasus HAM Masa Lalu PR Bersama

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan penyelesaian kasus pelanggaran HAM masa lalu bukan hanya pekerjaan rumah Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

7 Februari 2018

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

Sejumlah kalangan menilai reformasi di tubuh TNI mengalami langkah mundur di masa Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

4 Februari 2018

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

Pengamat hukum Bivitri Susanti meminta nota kesepahaman Polri dan TNI soal pemeliharaan keamanan dan ketertiban dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Prasetyo Sarankan Kasus HAM Masa Lalu Diselesaikan Non Yudisial

10 Januari 2018

Prasetyo Sarankan Kasus HAM Masa Lalu Diselesaikan Non Yudisial

Jaksa Agung HM Prasetyo mencontohkan kasus pelanggaran HAM di masa lalu pada 1965-1966, sulit untuk ditemukan pelaku dan mengumpulkan buktinya.

Baca Selengkapnya