26 Perempuan dan Anak Meninggal Akibat Kekerasan

Reporter

Kamis, 14 Februari 2013 20:50 WIB

Ilustrasi. REUTERS/Lucas Jackson

TEMPO.CO, Semarang--Sebanyak 26 orang terdiri dari perempuan dan anak meninggal, akibat tindak kekerasan di Jawa Tengah dalam kurun 2012 lalu. Korban meninggal itu bagian dari 407 kasus dengan jumlah korban mencapai 928 orang.

"Korban meninggal tersebut, disebabkan oleh pemerkosaan, kekerasan dalam rumah tangga, saat menjadi buruh migran dan saat pacaran," ujar Aktivis keadilan jender Legal Resources Center untuk Keadilan Jender dan Hak Azasi Manusia, Jawa Tengah, Witi Muntari, saat aksi damai menolak kekerasan terhadap perempuan dan anak, Kamis 14 Februari.

LRC-KJHAM mendorong agar kekerasan terhadap perempuan dihapus. Sikap ini mereka sampaikan bertepatan valentine day 14 Februari 2013. "Penghapusan kekerasan terhadap perempuan ini dalam bentuk fisik maupun psikis dan seksual," ujar Witi.

Ia mengeluarkan rekomendasi penghapusan kekerasan terhadap perempuan itu dengan cara menyediakan kemudahan akses pengaduan, penanganan dan pemulihan bagi perempuan dan anak korban kekerasan dengan mekanisme pertangung jawaban yang tegas terhadap pelaku kekerasan.

Dalam aksi simpatik kemarin LRC- KJHAM ingin membangun kesadaran kepada masyarakat mengenai banyaknya kasus kekerasan terhadap perempuan. "Kekersan terhadap perempuan adalah kekejaman dan melanggar hak azasi manusia," katanya.

Witi meminta agar pemerintah melakukan evaluasi dan monitoring secara berkala mengenai mekanisme, pengaduan, penangganan dan pemulihan bagi perempuan korban kekerasan.

Kekerasan terhadap perempuan juga dialami Suwarsih 58 tahun yang meninggal dengan dugaan akibat Kekerasan Dalam Rumah Tangga. (KDRT) yang dilakukan suaminya sendiri, Teguh Santoso, 60 tahun.

Warga jalan Tanggul Mas Timur III nomor 225 Kota Semarang itu ditemukan meninggal di kursi ruang tamu rumahnya dengan luka lebam di pipi dan bekas jeratan pada tangan hari Rabu 13 februari 2013 pagi.

"Jenasah sudah di atas kursi. Ditunggui suaminya," Ujar Kepala Kepolisian Sektor Semarang Utara, Komisaris Sugiyanto di lokasi kejadian.

Dugaan awal adanya KDRT berdasarkan dari informasi awal dari tetangga yang menunjukkan Suwarsih sering mendapatkan kekerasan dari suaminya yang telah tinggal selama puluhan tahun. "Korban sering mendapat perilaku kasar dari suami selama puluhan tahun," ujat Sugiyanto menambahkan.

Sugianto menyatakan terus menyelidiki penyebab meninggalnya seorang perempuan tua itu. Polisi punya dua dugaan, selain sering ribut dengan suaminya Suwarsih juga memiliki riwayat stroke.

Adik Suwarsih, Suwoto mengatakan ia sering mendengar dari tetangga kalau kakaknya sering terlibat keributan dengan suaminya dan mendapat kekerasan. Luka paling parah pernah dialami Suwarsih pada bagian di atas bibir yang mengharuskan Suwarsih menerima 17 jahitan. "Saat itu akan saya laporkan ke polisi namun dilarang oleh Suwarsih," ujar Suwoto.

Sikap tertutup kakaknya yang kini meninggal itu membuat ia urung melaporkan kekerasan yang dialami Suawarsih. Menurut Suwoto, Suawrsih enggak menngaku bila ditanya mengenai lukanya.

Kecurigaan lain adanya KDRT yang dialami Suwarsih adanya luka di kaki yang menyebabkan tidak bisa berjalan hingga lima bulan. Bahkan satu pekan lalu ia mendapat kabar kakaknya dicaci maki oleh Teguh.

EDI FAISOL

Berita terkait

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

15 hari lalu

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

Perempuan Mahardhika mengatakan, polisi seharusnya melindungi perempuan seperti Anandira, korban perselingkuhan suami yang berani bersuara.

Baca Selengkapnya

Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

7 Februari 2024

Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

Anies Baswedan saat debat capres soroti tiga persoalan seputar isu perempuan, yakni soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

6 Februari 2024

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

Anies Baswedan soroti persoalan isu perempuan saat debat capres soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan, dan upah setara

Baca Selengkapnya

KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

10 Desember 2023

KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

KemenPPPA mengatakan aspek pencegahan menjadi hulu dalam upaya penanganan kekerasan terhadap perempuan, termasuk KDRT.

Baca Selengkapnya

Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

26 Maret 2023

Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

Kronologi dugaan kekerasan terhadap perempuan hingga tanggapan dari Jonathan Majors yang dituduh melakukan pencekikan, penyerangan dan pelecehan.

Baca Selengkapnya

Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

24 Maret 2023

Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

Peradilan Argentina pernah bebaskan kedua pelaku dari tuduhan pemerkosaan Lopez dengan alasan tidak dapat dipastikan adanya persetujuan atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

7 Maret 2023

Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

Komnas Perempuan menyatakan bahwa mantan pacar merupakan pelaku kekerasan terhadap perempuan paling tinggi pada 2022.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

7 Maret 2023

Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

Komnas Perempuan menyambut Hari Perempuan Internasional dengan merilis catatan tahunan.

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

20 Februari 2023

Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

Komnas Perempuan minta polisi usut kasus ini karena gradasinya tidak hanya penganiayaan fisik, tapi bisa juga ada kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

10 Februari 2023

Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

Festival Pagan Lupercalia adalah salah satu festival paganisme di Eropa. Festival itu dipercaya sebagai cikal bakal hari Valentine

Baca Selengkapnya