Warga Muhammadiyah Diminta Tidak Golput

Reporter

Editor

Sabtu, 7 Agustus 2004 13:40 WIB

TEMPO Interaktif, Malang:Dalam pemilihan presiden putaran kedua mendatang, warga Muhammadiyah diharapkan untuk tetap menggunakan hak pilihnya meski tidak ada lagi calon yang didukung Muhammadiyah. "Warga Muhammadiyah harus tetap memilih, jangan golput," kata Ketua PP Muhammadiyah, Syafi'i Ma'arif saat menjadi pembicara dalam acara pengajian umum di Masjid AR Fachrudin, Kampus Universitas Muhammadiyah Malang, Sabtu (7/8).Syafi'i mengatakan, setelah pasangan presiden dan wakil presiden yang didukung kalah, Muhammadiyah mengambil sikap untuk netral. Muhammadiyah membebaskan warganya untuk memilih siapa saja, tetapi melarang untuk golput karena seberapa besar suara golput tetap tidak akan berpengaruh dalam penghitungan suara. "Silakan memilih pakai kecerdasan rohani."Dalam acara yang dihadiri sekitar 500 orang itu, Syafi'i menceritakan pihaknya sudah bertemu dengan para capres-cawapres yang maju ke putaran dua nanti. Dalam pertemuan tersebut, Muhammadiyah menegaskan sikap netralnya kepada kedua pasangan para capres-cawapres. "Kami tak bicara soal dukungan."Meski meneguhkan sikap netral, Muhammadiyah meminta kepada kedua pasang capres-cawapres tersebut untuk mengisi jajaran kabinet dengan orang-orang profesional, berintegritas tinggi dan jujur. Orang-orang tersebut bisa diambil dari mana saja, termasuk partai. "Asal jangan partai yang tak berkualitas," ungkap Syafi'i. Baik pasangan Mega-Hasyim maupun SBY-Jusuf Kalla, kata Syafi'i, berjanji akan memenuhi permintaan tersebut. Bibin Bintariadi - Tempo News Room

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

3 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

5 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

5 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

6 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

9 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

11 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

11 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

23 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

25 hari lalu

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah

Baca Selengkapnya